Tips Ampuh Hadapi Inflasi dan Resesi 2023

Inflasi yang cukup besar diprediksi bakal terjadi pada 2023. Akibatnya, peningkatan harga bahan pokok dan jasa bakal meroket pada tahun depan. Sesuatu yang tentunya membuat khawatir semua pihak karena inflasi yang tidak diimbangi kenaikan pendapatan bakal membuat daya beli masyarakat melemah.

Menurut Bank Indonesia, inflasi diartikan sebagai momen kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan harga bakal terjadi di bahan makanan, makanan jadi/minuman/tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan dan olahraga, serta transportasi dan komunikasi. Data pengelompokan ini didapat melalui Survei Biaya Hidup (SBH).

Menyikapi Ancaman Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa tentunya bakal membuat pengeluaran masyarakat membengkak. Alhasil, evaluasi rencana anggara rumah tangga mesti dilakukan. Terutama pengeluaran yang biasanya digunakan untuk nongkrong di coffe shop, travelling, nonton bioskop, dan berbagai kegiatan hiburan lainnya.

Ingat, penghematan bukan lantas menghilangkan semua kegiatan itu. Bagaimanapun, Anda tetap butuh melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga atau teman. Penghematan anggaran bisa dilakukan dengan mengurangi biaya atau intensitasnya. Misal, nongkrong di coffee shop dikurangi dari empat kali sebulan menjadi dua kali sebulan. Lalu, penghematan dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah uang yang dikeluarkan untuk satu kali nongkrong.

Selain hal itu, Anda bisa menerapkan beberapa hal ini agar finansial tetap sehat selama masa inflasi dan resesi 2023.

1. Mulai belajar mengenai perencanaan keuangan
Belajar mengenai financial planning atau perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan mengambil kursus atau baca materi finansial yang tersebar di media sosial. Edukasi dasar tentang keuangan bisa melindungi Anda dari risiko dari perubahan ekonomi yang tidak dapat diprediksi.

Baca Juga
4 Langkah Antisipasi Menghadapi Resesi 2023
Cara Ampuh Menyehatkan Keuangan Selama Resesi
Kelola Keuangan Guna Menghadapi Badai Resesi Ekonomi
Ada Ancaman Resesi, Perlukah Menggelar Pernikahan Sederhana?
Apa yang Harus Disiapkan Bila Indonesia Kena Resesi 2023?

2. Cari pendapatan tambahan
Sulit untuk berhemat? Berarti Anda butuh tambahan pemasukan untuk mengimbangi gaya hidup yang sedang dijalani. Mencari tambahan pendapatan dapat dilakukan dengan membuka bisnis atau side job sebagai freelancer.

3. Berinvestasi
Setelah paham tentang perencanaan keuangan, silakan memberanikan diri untuk investasi. Anda yang masih pemula bisa memulai dengan investasi rendah risiko seperti reksa dana. Investasi reksa dana pasar uang milik Sequis, yakni Reksa Dana Sequis Liquid Prima layak Anda pertimbangkan.

4. Beli asuransi
Asuransi dibutuhkan sebagai perlindungan dari efek finansial bila risiko kehidupan terjadi. Contoh, asuransi kesehatan bakal memberikan Anda kesempatan mendapatkan perawatan dan pengobatan optimal ketika sakit. Biaya rumah sakit juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sehingga tabungan Anda tetap aman.

Ingat, kejadian tidak terduga pada masa depan bisa memberikan efek buruk untuk finansial Anda dan keluarga. Sehingga, Anda perlu menyiapkan diri untuk menghadapinya. Oleh karena itu, menyusun rencana finansial yang matang adalah keputusan yang baik untuk masa depan.