Investasi Reksa Dana di Tengah Tren Inflasi

Beberapa waktu lalu, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga (Bahan Bakar Minyak) BBM bersubsidi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan di Indonesia pada Juli 2022 mencapai 4,94%. Bank Indonesia juga telah meningkatkan suku bunga acuan BI menjadi 3,75%.

Baca Juga: Ngumpulin Dana Pendidikan dari Investasi Reksa Dana?  

Barang dan jasa mengalami kenaikan imbas dari harga BBM yang naik. Inflasi juga berpengaruh ke pasar modal. Karena itu, BI menaikkan suku bunga untuk mengantisipasi kenaikan inflasi. Saat suku bunga naik, secara tidak langsung akan menaikkan cost of funds untuk berbisnis dan pengajuan kredit sehingga akan menimbulkan kenaikan harga-harga aset yang ada di pasar modal, seperti saham dan obligasi. Karena itu penting bagi Anda untuk mencari cara mempertahankan nilai uang yang tidak tergerus inflasi, salah satunya dengan investasi reksa dana.

Baca Juga: Tips Mudah Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

Investasi reksa dana adalah instrumen investasi dengan tingkat risiko yang cenderung kecil sehingga Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi gejolak inflasi yang sedang berlangsung. Namun Anda perlu menetapkan strategi sesuai dengan profil risiko yang dipilih.

Untuk Anda yang berprofil risiko agresif, bisa memilih produk investasi reksa dana saham dengan jangka waktu investasi di atas lima tahun. Investor dengan profil risiko moderat atau menengah bisa memilih reksa dana campuran atau pendapatan tetap dengan jangka waktu investasi 3-5 tahun. Lalu, reksa dana pasar uang bisa dipilih oleh investor dengan profil risiko apapun, dan jangka waktu investasinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: 5 Keunggulan Investasi Reksa Dana

Jadi, dengan tips di atas, Anda tidak perlu kuatir bila ingin melakukan berinvestasi melalui reksa dana. Karena jenis investasi ini bisa bertahan di tengah tren inflasi. Untuk tahu lebih banyak mengenai investasi reksa dana, Anda bisa mencari tahu langsung di Sequis Asset Management melalui www.sequis.co.id.

Sequis Asset Management adalah perusahaan manajer investasi yang menyediakan berbagai macam produk reksa dana & Pengelolaan Dana Nasabah Individu (PDNI) dengan profil risiko yang beragam untuk memenuhi berbagai kebutuhan investasi jangka panjang & jangka pendek, baik nasabah perorangan maupun institusi. Sequis Asset Management memiliki beberapa produk investasi reksa dana yaitu:

1.    Reksa Dana Sequis Equity Maxima
2.    Reksa Dana Sequis Equity Indonesia
3.    Reksa Dana Sequis Balance Ultima
4.    Reksa Dana Sequis Bond Optima
5.    Reksa Dana Sequis Liquid Prima