Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Alasan Sederhana Mengapa Kita Perlu Berasuransi

#BulanInklusiKeuangan2025
Biaya kesehatan adalah komponen yang harus diperhitungkan dan direncanakan pemenuhannya dalam perencanaan keuangan sebab jumlahnya termasuk besar dalam pengeluaran keluarga. Biaya ini akan semakin terasa sangat besar jika terkena penyakit kritis, tidak memiliki pendapatan, sudah memasuki masa pensiun, memiliki banyak pengeluaran dan utang, atau tidak memiliki cadangan dana untuk memenuhi kebutuhan mendadak.
Cara hemat yang dapat dilakukan adalah mengamalkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola dan takaran makanan, rutin berolahraga, tidur cukup dan teratur, mencuci tangan dengan frekuensi sering, meningkatkan imunitas tubuh dengan vitamin, melakukan hal-hal yang bermanfaat agar merasa optimis, bersosialisasi dengan keluarga dan teman agar tidak kesepian, dan banyak lagi cara hemat yang dapat Anda lakukan demi menjaga kesehatan.
Sayangnya, melakukan itu semua tidak lagi cukup karena banyak faktor yang tidak mendukung. Misalnya, lingkungan berpolusi dan sudah tercemar, penggunaan barang yang mengandung bahan kimia, frekuensi waktu lebih banyak di jalan dan di luar ruang, tekanan kerja yang tinggi sehingga kurang beristirahat dan menjadi stres.
Hal-hal tersebut dapat menjadi pencetus penyakit. Kurangnya kesadaran melakukan medical check up juga membuat kita tidak menyadari bahwa tubuh sedang mengalami pelemahan karena terserang penyakit.
Kesehatan adalah aset yang sangat berharga untuk bertahan hidup dan membangun masa depan. Jika harus dirawat di rumah sakit tentu tidak sedikit biaya yang harus Anda keluarkan untuk berobat.
Bagi mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan maka dana darurat dapat digunakan sementara waktu untuk membantu biaya berobat. Namun, jika penyakit berkembang lebih serius, bisa jadi tabungan dan aset terpaksa dikorbankan. Kondisi ini sangat tidak menyenangkan dan dapat menimbulkan stres bagi pasien dan keluarganya. Itu sebabnya, kita perlu membuka pemahaman bahwa penting memiliki asuransi kesehatan bagi diri sendiri dan anggota keluarga.
Mulai bangun kesadaran untuk mengelola risiko dan mengantisipasi potensi sakit dengan memiliki asuransi kesehatan. Terutama asuransi kesehatan yang dapat melindungi penyakit kritis.
Menjadi catatan, bahwa memiliki asuransi kesehatan juga tidak mudah karena ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah maka antisipasi sejak dini.
Antisipasi sederhana yang dapat dilakukan adalah berasuransi saat usia masih muda, produktif, dan dalam kondisi masih sehat atau belum pernah memiliki riwayat penyakit yang serius. Tiga hal tersebut menguntungkan calon nasabah sebab premi asuransi akan relatif lebih murah daripada membeli asuransi kesehatan setelah berusia di atas 40 tahun.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, VP Head of Sequis Training Academy of Excellence, Ferry Chandra Gunawan berbagi tips cara sederhana sebelum memutuskan membeli asuransi:
- Pahami Kebutuhan Berasuransi
Anda perlu memahami kenapa perlu berasuransi agar dapat memilih dan menentukan produk asuransi yang sesuai bagi Anda dan keluarga. Misalnya, jika ada riwayat penyakit jantung atau diabetes dari keluarga, berarti perlu antisipasi dengan asuransi kesehatan yang komprehensif. Hal lainnya, jika mobilitas sangat tinggi yang rentan pada kecelakaan, atau sebagai kepala keluarga yang harus membiayai pengeluaran keluarga secara menyeluruh sehingga harus menjaga kondisi ekonomi keluarga dapat tetap berlangsung meski terjadi risiko meninggal dunia berarti memerlukan asuransi jiwa dengan nilai Uang Pertanggungan yang tinggi.
- Simak penjelasan agen dan tanya sedetail mungkin
Setelah mengetahui kebutuhan, tentunya ingin tahu produk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa apa yang cocok untuk Anda. Hal ini hanya dapat dijelaskan oleh agen asuransi.
Seorang agen asuransi yang baik akan menunjukkan itikad baik untuk membantu memberikan solusi finansial kepada calon nasabah dengan menyesuaikan kebutuhan perlindungan dan kemampuan finansial Anda hingga jangka panjang. Anda berhak meminta penjelasan sedetail-detailnya dari ilustrasi asuransi yang dibuat. Termasuk menanyakan dari besaran premi yang tersebut akan mendapatkan manfaat apa saja, berapa nilai Uang Pertanggungan yang layak, biaya-biaya apa saja yang dikenakan serta risiko yang dapat terjadi jika gagal bayar premi, dan antisipasi jika terjadi penolakan klaim dengan menginformasikan riwayat dan kondisi kesehatan Anda dengan transparan.
- Cari tahu profil perusahaan asuransi
Berasuransi umumnya bersifat jangka panjang. Untuk itu, sebelum memutuskan berasuransi cari tahu profil perusahaan asuransi yang layak mengelola risiko finansial Anda.
Pilih perusahaan asuransi tepercaya dengan melihat kondisi finansialnya yang stabil. Anda bisa melihat dari kinerja keuangan yang terpublikasi di website perusahaan. OJK mengatur Risk Based Capital (RBC) perusahaan asuransi yang sehat adalah 120%. RBC adalah indikator untuk memastikan perusahaan asuransi memiliki kecukupan modal untuk menghadapi risiko.
Anda juga pasti jadi ingin tahu bagaimana perusahaan asuransi tersebut menangani pembayaran klaim. Anda bisa cek, apakah tersedia informasi tata cara dan formulir klaim di websitenya dan bagaimana testimoni nasabah terhadap perusahaan.
Anda pun dapat menilai kelayakan perusahaan asuransi dari layanan nasabah mereka. Misalnya, apakah responsif menjawab pertanyaan Anda, apakah kantor layanan terdapat di kota lain selain di kantor pusatnya.
- Pahami Ketentuan Polis
Jika nanti Anda akan menandatangani Surat Pernyataan Asuransi (SPA) cek lebih dahulu informasi yang disajikan sampai Anda benar-benar yakin untuk berasuransi. Demikian pula saat polis asuransi sudah diterima, Anda perlu memanfaatkan hak Anda untuk mempelajari polis. Hak ini diberikan kepada nasabah selama 14 hari sejak polis diterima. Pelajar apakah isi polis sama dengan yang tercantum pada SPA termasuk data identitas pemegang polis, tertanggung dan ahli waris, tidak ada data yang salah atau tidak lengkap.
Di dalam polis ada sejumlah ketentuan. Bacalah dengan teliti dan tanyakan kepada agen atau layanan nasabah jika ada yang membuat Anda ragu atau tidak paham. Ketentuan polis yang perlu diketahui antara lain manfaat asuransi dan periode perlindungannya, pengecualian penyakit yang tidak ditanggung, tata cara dan waktu pengajuan klaim, besaran premi dan pembayarannya, masa berlaku polis dan bilamana terjadi pengakhiran dan cara pemulihannya.
“Asuransi memiliki beragam ketentuan dan akan berbeda pada setiap polis. Itu sebabnya calon nasabah tidak perlu terburu-buru menentukan pilihan. Cari tahu dan banyak bertanya agar mendapatkan pengetahuan asuransi demi membangun keyakinan sebelum menentukan pilihan. Demikian juga setelah menjadi nasabah, wajib memahami dan mengerti isi polis agar dapat memaksimalkan manfaat produk asuransi tersebut dan terhindar dari kerugian di kemudian hari,” tutup Ferry.
#BIK2025
#BulanInklusiKeuangan2025
#Gencarkan
#BrighterTomorrowWithSequis