Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Menjadi agen asuransi tidak boleh dilakukan secara sembarang. Sebab, agen asuransi punya tugas berat untuk menjelaskan produk kepunyaan perusahaan asuransi secara detail dan jelas kepada calon nasabah. Bila cara menjelaskan dilakukan secara asal, calon nasabah bisa 'pergi' karena tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Ada beragam kriteria yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi agen asuransi yang baik dan tepercaya. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Memiliki lisensi
Agen asuransi tepercaya harus memenuhi persyaratan lisensi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lisensi bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan dan lulus ujian.
2. Pendidikan dan pengetahuan
Agen asuransi tepercaya harus rajin mendalami serta meningkatkan pengetahuan tentang industri asuransi serta lembaga keuangan scara keseluruhan. Agen asuransi harus mempelajari jenis-jenis produk asuransi yang ditawarkan, persyaratan dan prosedur klaim, strategi penjualan, dan perkembangan terkini dalam industri.
Baca Juga: Heboh Badai PHK, Yuk Beralih Menjadi Tenaga Pemasar Asuransi
3. Punya kemampuan berkomunikasi yang baik
Agen asuransi harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Terutama kemampuan berbicara dengan jelas, dan menjelaskan informasi dengan cara yang mudah dipahami. Keterampilan ini diperlukan agar agen asuransi bisa berinteraksi serta menjelaskan produk secara jelas kepada calon nasabah.
4. Tingkatkan kepercayaan
Kepercayaan adalah faktor penting dalam menjalankan bisnis asuransi. Agen asuransi harus bisa menjaga etika bisnis yang tinggi, tetap jujur, transparan dalam semua transaksi, serta memberikan layanan yang memenuhi harapan nasabah.
Baca Juga: Fresh Graduate Layak Menjadi Tenaga Pemasar Sequis
5. Jaga hubungan dengan nasabah
Setelah berhasil menjual produk asuransi, usahakan untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan nasabah. Agen asuransi harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan siap memberikan bantuan bila nasabah ingin bertanya atau perlu mengajukan klaim.
Namun sebelum semua itu dilakukan, ada baiknya Anda memahami beberapa syarat serta ketentuan untuk menjadi agen asuransi berikut ini:
Syarat menjadi agen yang sudah tercantum di dalam Peraturan Pemerintah no 73 Tahun 1992 pasal 27
1. Hanya bisa menjadi agen asuransi di 1 perusahaan asuransi
2. Wajib ada ikatan perjanjian keagenan antara Anda dan perusahaan asuransi
3. Perusahaan asuransi bertanggung jawab atas semua tindakan Anda yang berhubungan dengan pembelian, pendaftaran, atau proses transaksi asuransi
4. Anda wajib memberikan informasi mengenai penawaran produk asuransi secara akurat dan jelas.
Silakan eksplorasi karier sebagai agen asuransi. Bila dijalankan secara serius, karier di industri asuransi kesehatan/jiwa diyakini bisa memberikan manfaat finansial yang cukup menjanjikan. Mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum diproteksi asuransi kesehatan/asuransi jiwa pada saat ini.
Menjadi agen asuransi tidak boleh dilakukan secara sembarang. Sebab, agen asuransi punya tugas berat untuk menjelaskan produk kepunyaan perusahaan asuransi secara detail dan jelas kepada calon nasabah. Bila cara menjelaskan dilakukan secara asal, calon nasabah bisa 'pergi' karena tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Ada beragam kriteria yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi agen asuransi yang baik dan tepercaya. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Memiliki lisensi
Agen asuransi tepercaya harus memenuhi persyaratan lisensi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lisensi bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan dan lulus ujian.
2. Pendidikan dan pengetahuan
Agen asuransi tepercaya harus rajin mendalami serta meningkatkan pengetahuan tentang industri asuransi serta lembaga keuangan scara keseluruhan. Agen asuransi harus mempelajari jenis-jenis produk asuransi yang ditawarkan, persyaratan dan prosedur klaim, strategi penjualan, dan perkembangan terkini dalam industri.
Baca Juga: Heboh Badai PHK, Yuk Beralih Menjadi Tenaga Pemasar Asuransi
3. Punya kemampuan berkomunikasi yang baik
Agen asuransi harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Terutama kemampuan berbicara dengan jelas, dan menjelaskan informasi dengan cara yang mudah dipahami. Keterampilan ini diperlukan agar agen asuransi bisa berinteraksi serta menjelaskan produk secara jelas kepada calon nasabah.
4. Tingkatkan kepercayaan
Kepercayaan adalah faktor penting dalam menjalankan bisnis asuransi. Agen asuransi harus bisa menjaga etika bisnis yang tinggi, tetap jujur, transparan dalam semua transaksi, serta memberikan layanan yang memenuhi harapan nasabah.
Baca Juga: Fresh Graduate Layak Menjadi Tenaga Pemasar Sequis
5. Jaga hubungan dengan nasabah
Setelah berhasil menjual produk asuransi, usahakan untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan nasabah. Agen asuransi harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan siap memberikan bantuan bila nasabah ingin bertanya atau perlu mengajukan klaim.
Namun sebelum semua itu dilakukan, ada baiknya Anda memahami beberapa syarat serta ketentuan untuk menjadi agen asuransi berikut ini:
Syarat menjadi agen yang sudah tercantum di dalam Peraturan Pemerintah no 73 Tahun 1992 pasal 27
1. Hanya bisa menjadi agen asuransi di 1 perusahaan asuransi
2. Wajib ada ikatan perjanjian keagenan antara Anda dan perusahaan asuransi
3. Perusahaan asuransi bertanggung jawab atas semua tindakan Anda yang berhubungan dengan pembelian, pendaftaran, atau proses transaksi asuransi
4. Anda wajib memberikan informasi mengenai penawaran produk asuransi secara akurat dan jelas.
Silakan eksplorasi karier sebagai agen asuransi. Bila dijalankan secara serius, karier di industri asuransi kesehatan/jiwa diyakini bisa memberikan manfaat finansial yang cukup menjanjikan. Mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum diproteksi asuransi kesehatan/asuransi jiwa pada saat ini.
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
