Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
2 Manfaat Utama Asuransi Kesehatan
Masyarakat diharapkan bisa memilih asuransi secara bijak. Agar Anda mendapatkan asuransi terbaik dan tidak merasa kecewa pada masa depan, yuk simak beberapa tips berikut ini:
Beli polis asuransi karena kebutuhan
Pastikan produk asuransi kesehatan/jiwa yang ditawarkan agen sesuai kebutuhan. Misal, bila punya riwayat penyakit kanker/jantung di dalam keluarga, sebaiknya pilih asuransi penyakit kritis yang memberikan proteksi atas kedua penyakit tersebut.
Baca Juga
Jangan Ikut-ikutan Tetangga, Berasuransi karena Memang Butuh
Tunda Komplain di Medsos, Pelajari Prosedur Klaim Asuransi
Premi Asuransi Bayar Bulanan atau Tahunan, Pilih yang Mana?
Bayar premi tepat waktu selama masa pertanggungan
Asuransi bisa digunakan selama Anda membayar premi secara rutin. Jadi, pastikan Anda taat bayar premi agar asuransi tidak lapse. Supaya tidak memberatkan finansial Anda pada masa depan, sebaiknya pilih asuransi dengan harga premi yang tidak lebih dari 10 persen penghasilan per bulan Anda.
Pilih agen asuransi yang memberikan edukasi
Pilih agen asuransi yang memiliki kualifikasi bagus dari segi keilmuan dan pengetahuan produk. Agen dengan gelar sertifikasi perencanaan keuangan seperti CFP, RFP, QWP, AWP, atau sudah mencapai title Million Dollar Round Table (MDRT) layak dipertimbangkan.
Baca Juga
Tips Mengajukan Klaim Asuransi Kesehatan
Kenapa Klaim Asuransi Ditolak?
Cari Tahu Cara Mengajukan Klaim
Minta ilustrasi produk dari agen asuransi
Ilustrasi produk akan memudahkan Anda memahami manfaat produk. Selain itu, minta agen menjelaskan dengan detail semua syarat dan ketentuan dari asuransi yang ditawarkan.
Evaluasi Polis secara berkala
Evaluasi polis 1-3 tahun sekali. Ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya perubahan kebutuhan serta kondisi keuangan pada masa depan.