Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
4 Cara Agar Anak Muda Tidak Beban Mental
Usia remaja hingga dewasa muda penuh liku. Terutama terkait karier, percintaan, dan keuangan. Beban mental yang dialami mereka makin terasa karena banyak tekanan untuk menjadi sukses di usia muda.
Bila Anda sedang berada di fase ini, ada baiknya untuk tetap tenang, terus berpikir positif, menjalani karier sebaik mungkin, dan tidak mudah iri dengan pencapaian karier serta finansial orang lain. Selain ketiga hal itu, Anda juga harus fokus mempersiapkan masa depan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga
Siapa yang Tak Butuh Asuransi Jiwa? Bruce Wayne alias Batman
Sayangi Jantung Anda dengan Hindari 3 Makanan Ini
Hindari Asam Urat Agar Bisa Jalani Hidup Menyenangkan
Waspada Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan
Klaim Ditolak, Apa Saja Jenis Penolakan Klaim Asuransi?
Salah satu yang harus disiapkan untuk masa depan adalah finansial yang sehat. Caranya dengan memiliki cash flow yang benar, melindungi finansial, serta berinvestasi sebaik mungkin. Untuk lebih detailnya, silakan simak ulasan berikut ini:
Susun Perencanaan Keuangan Sejak Dini
Hal ini dapat Anda awali dengan memisahkan anggaran tiap menerima gaji. Pisahkan uang untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Jangan lupa juga untuk mengalokasikan sejumlah dana untuk kebutuhan dana darurat, proteksi, dan investasi jangka panjang.
Fokus dan Jangan Membandingkan Hidup dengan Orang Lain
Hindari membandingkan hidup Anda dengan orang lain. Sebaliknya fokus ke tujuan Anda agar kelak mampu memenuhi kebutuhan hidup pada masa mendatang. Ingat memban-bandingkan hidup dengan orang lain hanya akan membuat Anda menjadi tidak pede atau insecure dan hanya memikirkan kepentingan saat ini saja dan melupakan kebutuhan di masa depan yang jauh lebih penting.
Melek Investasi
Anda harus melek investasi. Bisa investasi saham, investasi p2p lending, investasi surat utang, deposito, dan investasi reksa dana. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko. Sisihkan 10% dari penghasilan untuk investasi. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan tambahan penghasilan karena investasi dapat dijadikan sebagai passive income.
Miliki Asuransi
Asuransi kesehatan akan melindungi kondisi keuangan dan investasi Anda bila mendadak sakit. Selain mendapatkan perawatan optimal, Anda juga tak perlu pusing memikirkan biaya rumah sakit karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.