Simak Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa Berjangka

Term life insurance atau masyarakat awam kerap menyebutnya dengan asuransi jiwa berjangka adalah sebuah produk yang akan memberikan perlindungan berdasarkan waktu yang telah ditentukan dua belah pihak, yakni perusahaan (Penanggung) dan nasabah (Tertanggung).

Semua ditentukan berdasarkan kesepakatan yang akan disetujui oleh Penanggung maupun Tertanggung. Apabila sampai pada waktu yang sudah ditentukan dan disepakati tadi ternyata pihak nasabah tidak melakukan klaim, maka premi yang sudah dibayarkan akan hangus dengan sendirinya. Sama seperti asuransi mobil meskipun tidak terpakai atau tidak ada klaim premi tetap harus dibayarkan dan tidak ada pengembalian (hangus).

Jadi, dapat dikatakan bahwa proteksi asuransi jiwa berjangka hanya berlaku selama jangka waktu yang disepakati. Asuransi jiwa berjangka ini biasanya hanya diterapkan dalam waktu 3, 10, hingga 20 tahun, tergantung perjanjian yang tertera di polis.

Banyak kemudian yang mengatakan proteksi jenis ini memiliki sedikit manfaat. Namun, jika Anda menilik pada biaya premi yang dibayarkan, akan sangat wajar karena ini termasuk dalam perlindungan dengan biaya premi murah.

Namun jangan salah, nilai Uang Pertanggungan (UP) yang akan didapatkan cukup besar. Bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Padahal premi yang harus dibayarkan sangatlah terjangkau.

Asuransi term life ini tidak memiliki nilai tunai. Sehingga jika kontrak berakhir sedangkan nasabah atau pihak tertanggung masih dalam keadaan sehat, perjanjian dianggap sudah selesai dan perusahaan penjamin tidak memiliki kewajiban membayarkan Uang Pertanggungan.

Melihat itu semua, beberapa orang cenderung memandang asuransi jiwa berjangka sebelah mata. Namun, Anda harus melihat dari sisi yang berbeda.  Simak analogi sederhana ini untuk menggambarkan produk term life insurance.

Misalnya, Anda mempekerjakan security atau petugas keamanan untuk menjaga harta berharga dalam waktu semalam. Ketika ternyata harta yang Anda titipkan aman sampai pagi, Anda tidak mungkin mengambil upah atau gaji yang diberikan satpam itu, bukan? Sama halnya dengan yang terjadi dengan produk jaminan proteksi berjangka ini.

Begitulah setidaknya gambaran sekilas mengenai asuransi berjangka. Agar lebih yakin lagi untuk memilikinya, silahkan anda menyimak ulasan singkat mengenai kelebihan serta kekurangannya.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Asuransi Jiwa Berjangka
Manfaat dari kepemilikan proteksi ini terletak di premi yang yang sangat terjangkau. Contohnya, paling sedikit beberapa perusahaan mematok premi minimal dengan harga ratusan ribu saja.

Selain premi yang terjangkau, Anda juga berkesempatan untuk menentukan sendiri biaya iuran premi per bulan dan lamanya masa pembayaran yang Anda inginkan. Dengan begitu bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial yang Anda miliki.

Klaim polis bisa dilakukan oleh pihak keluarga dari nasabah ketika nasabah meninggal dunia. Pihak keluarga bersangkutan bisa memiliki hak untuk melakukan klaim atas Uang Pertanggungan.

Di sisi lain, ada kerugian yang akan diterima nasabah produk ini. Gambaran kerugian yang dapat dialami ialah ketika nasabah tidak mengalami risiko apapun. Perlu bersyukur memang, namun di satu sisi Anda tidak bisa mengambil kembali premi yang telah dibayarkan setiap bulan.

Semisal Anda mengambil asuransi berjangka 10 tahun. Jika dalam waktu 10 Anda masih sehat, Anda tidak bisa mengambil manfaat dari asuransi ini. Uang dari pembayaran premi tidak bisa ditarik kembali. Jadi secara otomatis akan hangus.

Demikian kelebihan serta kekurangan yang dapat diperoleh dari asuransi jiwa berjangka. Sequis memahami kekhawatiran nasabah terkait kerugian memilih produk perlindungan jiwa berjangka. Oleh sebab itu, Sequis mendesain asuransi jiwa berjangka Sequis Dana Rencana dengan memberikan manfaat extra yang lebih memberikan keuntungan bagi nasabah. Di antaranya:
•    Manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan akan dibayarkan sebesar 200% Uang Pertanggungan Dasar.
•    Manfaat meninggal dunia yang bukan akibat dari kecelakaan akan dibayarkan sebesar 125% Uang Pertanggungan Dasar.
•    Jika ternyata nasabah hidup hingga masa akhir pertanggungan, tetap akan dibayarkan Uang Pertanggungan sebesar 100% Uang Pertanggungan Dasar.

Informasi produk asuransi jiwa Sequis dapat dipelajari di sini. Jika memerlukan bantuan untuk menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, silakan berkonsultasi dengan Sequis Personal Assistant di www.sequis.co.id. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.