Biaya Pendidikan Terus Meningkat, Bagaimana Menyiasatinya?

Pernah mendengar keluhan dari teman atau saudara mengenai biaya sekolah anak? Atau malah Anda sendiri yang sudah merasakannya? 

Dana pendidikan anak memang menjadi salah satu problem pelik yang harus dihadapi sebagian keluarga di Indonesia. Memusingkan karena uang yang harus disiapkan tidak sedikit bila orang tua ingin anaknya mengenyam pendidikan di sekolah terbaik. 

Sebagai acuan, rata-rata uang pangkal untuk masuk ke Sekolah Dasar favorit di DKI Jakarta sudah mencapai belasan juta Rupiah. Itu hanya uang masuk, belum termasuk biaya lain yang menunjang pendidikan anak, seperti tas, sepatu, buku-buku, dan lain-lain. Uang lebih besar harus dikeluarkan orang tua ketika anak memasuki bangku SMP, SMA, dan Universitas. 

Baca Juga
Memahami Cara Kerja Asuransi Pendidikan
Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan Terbaik
Keuntungan Memiliki Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan, Perlu atau Tidak?
Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?

Dengan biaya pendidikan di Indonesia yang naik 15-20 % per tahun, biaya pendidikan yang harus Anda siapkan untuk anak saat lima hingga 10 tahun mendatang sudah pasti akan sangat besar. 

Mengapa Biaya Pendidikan di Indonesia Semakin Tinggi?
Ada beberapa alasan yang membuat biaya pendidikan di Indonesia selalu melonjak setiap tahun, di antaranya:
1.    Lembaga pendidikan yang berkualitas terbatas
Jumlah sekolah favorit di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah peminat. Alhasil, saat permintaan meningkat, harga jasa yang ditawarkan juga meningkat. Situasi ini kerap terjadi di sekolah-sekolah swasta.  

2.    Inflasi
Kondisi perekonomian nasional dan global menjadi salah satu penyebab inflasi pendidikan meningkat hingga 15% per tahun. Inflasi yang terlampau tinggi diprediksi akan membuat biaya kuliah di Universitas favorit di Indonesia mengalami kenaikan hingga Rp 40-60 juta pada lima-10 tahun mendatang. 

Kelola Keuangan
Butuh perencanaan keuangan yang tepat untuk menghadapi biaya pendidikan yang makin meningkat. Estimasikan biaya pendidikan dari SD hingga ke Universitas. Lalu hitung biaya per masing-masing jenjang dan tambahkan dengan perkiraan inflasi 15% per tahun. Hasil dari perhitungan tersebut adalah dana pendidikan Anak yang harus Anda siapkan. 

Setelah melakukan perencanaan yang detail, Anda perlu memikirkan cara untuk mendapatkan jumlah dana pendidikan tersebut. Salah satu instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk melindungi dan menjamin dana pendidikan buah hati adalah asuransi pendidikan anak.  

Dengan asuransi pendidikan, Anda dapat merencanakan dan menyiapkan uang yang dibutuhkan untuk biaya sekolah anak dari SD, SMP, SMA, hingga Universitas. Biaya pendidikan akan tetap dibayarkan oleh perusahaan asuransi walau orang tua selaku pemberi nafkah mengalami musibah kecelakaan yang menyebabkan cacat atau meninggal dunia. 

Sequis memiliki sejumlah asuransi pendidikan dengan manfaat yang beragam. Tentunya, dengan premi dan kebutuhan yang bisa disesuaikan dengan Anda. Bila tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai produk asuransi pendidikan Sequis, silakan konsultasi dengan layanan Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.