Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Literasi Hari Asuransi: 7 Cara Mencapai Stabil Finansial
Financial Freedom, kebebasan finansial, atau stabil finansial menjadi mimpi yang ingin diwujudkan oleh setiap orang. Dalam praktiknya, financial freedom dan stabil finansial terjadi ketika seseorang sudah bisa memenuhi kebutuhan tanpa ada rasa cemas serta kekhawatiran terkait cash flow atau ketika seseorang mempunyai uang yang cukup untuk hidup, memiliki tabungan, dana darurat, dan tidak memiliki utang kepada orang lain.
Mencapai stabil finansial sebetulnya susah-susah gampang. Dibutuhkan kedisiplin dalam mengelola uang serta mengatur pendapatan setiap bulan. Untuk mencapai stabil finansial, setidaknya ada tujuh langkah yang perlu dilakukan oleh setiap orang.
1. Menabung
Bila dilihat dari faktor risiko dan keuntungan, menabung memiliki risiko yang lebih kecil dibanding investasi. Asalkan, Anda menyimpannya di tempat yang aman dan tepercaya, yaitu di bank. Sebagai awalan, biasakan diri Anda menabung setiap bulan meski jumlahnya kecil. Setelah itu, silakan meningkatkan nominal tabungan bila dirasa sudah mahir mengelola keuangan.
Agar upaya menabung bisa semakin lancar, buatlah dua rekening bank yang berbeda. Gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari Anda seperti, menerima gaji, membayar tagihan, dan belanja. Dan untuk rekening lain dapat Anda gunakan khusus untuk menabung.
2. Siapkan Dana Darurat
Fungsi dana darurat sangat penting. Nantinya, dana darurat bisa menjadi penolong ketika ada kebutuhan mendesak. Misal, mobil tiba-tiba butuh diservis. Bisa pula kebutuhan mendesak yang lebih darurat seperti mendadak kehilangan pendapatan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Idealnya, dana darurat yang dimiliki oleh seseorang adalah 3-6 kali jumlah pengeluaran per bulan. Misal, pengeluaran per bulan Anda sebesar Rp5 juta. Jadi, dana darurat yang wajib dimiliki harus berjumlah Rp15-30 juta.
Bila sudah berkeluarga, angka ideal dana darurat adalah 6-12 kali pengeluaran per bulan. Meski begitu, rumus ini tidak bersifat baku. Jumlah dana darurat harus lebih besar dari itu bila anggota keluarga bertambah atau pendapatan Anda bertambah.
3. Bayar Hutang
Prioritaskan uang bulanan Anda untuk membayar cicilan/utang jangka pendek. Misal, cicilan kartu kredit atau kredit motor dengan cicilan 12 bulan. Lalu, usahakan membayar setelah gaji diterima. Dengan begitu, Anda sudah menjalankan kewajiban dan lebih mudah mengelola uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Sisihkan untuk Dana Pensiun
Dana pensiun diartikan sebagai tabungan atau investasi yang dibentuk selama periode kerja/masa produktif. Nantinya, dana pensiun bakal menjadi sumber pendapatan yang stabil dan memadai saat seseorang berhenti bekerja.
Sisihkan sebagian pendapatan setiap bulan untuk diinvestasikan ke dalam dana pensiun Anda. Pertimbangkan berinvestasi dana pensiun Anda agar dapat tumbuh seiring waktu. Konsultasikan dengan ahli keuangan atau perencana keuangan untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda dan tujuan pensiun Anda.
5. Punya Asuransi Kesehatan
Stabil finansial atau financial freedom bukan semata-mata tentang jumlah pendapatan yang Anda miliki setiap bulan. Tolok ukur kebebasan finansial adalah keuangan Anda tidak kolaps ketika hal-hal tidak terduga menimpa Anda dan keluarga. Misal, mendadak sakit dan butuh dirawat di rumah sakit. Anda belum masuk ke kategori financial freedom bila harus merogoh tabungan ketika harus bayar biaya rumah sakit. Semakin jauh dari financial freedom bila ternyata biaya rumah sakit membuat Anda kehilangan seluruh tabungan sehingga tidak bisa membeli barang-barang kebutuhan lain.
Nah, memiliki asuransi kesehatan adalah cara ampuh yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan kebebasan finansial. Jadi, tabungan dan pendapatan Anda per bulan akan tetap aman walau mendadak sakit atau tiba-tiba dirawat di rumah sakit.
6. Berinvestasi
Mulailah belajar untuk berinvestasi. Bagi pemula, bisa dengan berinvestasi di produk yang rendah risiko, seperti obligasi, reksa dana pasar uang, dan reksa dana pendapatan tetap. Bila sudah makin mahir, Anda bisa naik kelas ke investasi yang berisiko lebih tinggi seperti investasi saham.
7. Side Hustle atau Cari Tambahan Pendapatan
Bila memiliki kesempatan, silakan mencari pendapatan tambahan selain dari gaji tetap bulanan. Mendapatkan tambahan penghasilan bisa dari membuat blog, menjadi 'reviewer" di YouTube, menjadi freelancer, hingga menjalankan bisnis dan jualan di e-commerce.
Jalani semuanya dengan komitmen yang kuat. Dengan begitu, Anda bisa mewujudkan mimpi stabil finansial atau financial freedom pada masa depan