Gunakan Pikiran Anda untuk Perilaku yang Sehat

Mudah untuk mengatakan, “Makan yang benar dan perbanyak olahraga.” Namun untuk mengubah kebiasaan Anda membutuhkan perencanaan, kegigihan, dan kesabaran. Seandainya saja hal itu mudah, kita semua akan sehat, langsing, tidak pernah merokok, tidak mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, dan lain sebagainya. Misalkan ingin membangun kebiasaan yang sehat untuk mencegah diabetes, bisa dilakukan, khususnya apabila Anda mengerti bagaimana untuk mengatur pikiran Anda dan mempersiapkan diri Anda sendiri untuk keberhasilan tersebut.

Menutup akhir tahun dan mengawali tahun yang baru, ikuti tips-tips berikut ini untuk memotivasi Anda dan keluarga meningkatkan kesehatan keluarga.

1. Sadar Kenapa Anda Melakukannya

Ketika Anda siap untuk makan yang benar atau sehat, persiapkan diri Anda untuk berhasil dengan paham kenapa Anda sedang berusaha untuk melakukan perubahan kebiasaan tersebut, seperti yang dikemukakan oleh Eileen Stone, seorang psikolog anak dan remaja di Sanford Health di Fargo, N.D. Apakah karena Anda ingin memiliki energi yang lebih banyak lagi agar bisa bermain bersama anak? Apakah ingin menyelesaikan jalan atau lari sejauh 5 km? Apakah hanya karena Anda ingin bernapas lebih baik? Identifikasi alasan yang berarti dan personal, sesuatu yang benar-benar bernilai bagi Anda, untuk membantu memotivasi diri.

2. Pahami Keuntungan dan Kerugian Untuk Meraih Target Anda

Kebanyakan orang mudah mengidentifikasi keuntungan di dalam usaha untuk mencapai tujuan menjadi sehat. Riset tentang pembuatan keputusan menunjukkan keuntungan dengan memikirkan tentang kerugian dari usaha tersebut. Contohnya, dibutuhkan baik waktu maupun biaya untuk meningkatkan kesehatan Anda, juga usaha dan kadang penderitaan serta frustrasi. Dengan mengkaji berbagai kerugian tersebut, Anda akan lebih siap ketika penghalang muncul di saat Anda sedang menuju target. Menjadi realistis dan siap akan membantu Anda tetap berada di jalur dan “keep your eyes on the prize.”

3. Rencanakan!

Bagaimana Anda akan melakukannya? Petakan target Anda dan kemudian susun menjadi target-target kecil yang bisa Anda capai. Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk mencapai target-target tersebut? Tulis target Anda dan jawab pertanyaan “kenapa?” di sticky notes, dan pasang di tempat yang mudah terlihat di rumah. Buat jurnal untuk membantu melacak perkembangan Anda.

4. Pikirkan kesabaran, bukan kesempurnaan

Kebanyakan dari kita ingin mengurangi berat sekarang atau merasa lebih baik hari ini. “Kita berpikir bahwa kita harus melakukan semua sekarang, dan kita harus melakukannya dengan sempurna,” ungkap Shelley Hoefs, seorang ahli kesehatan di Sanford Health di Sloux Falls, S.D. Namun pola pikir bisa melemahkan tujuan. Kebiasaan yang membentuk Anda sekarang adalah hasil dari waktu yang lama. Ini menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu yang lama juga untuk membentuk kebiasaan yang lebih sehat. Ketika Anda frustrasi, ingatkan diri Anda: tidak ada yang berhasil seketika. Bahkan perubahan terkecil pun memberikan perubahan.

5. Kembangkan keberhasilan lain

Anda bagus di bidang apa sekarang? Gunakan keterampilan tersebut untuk membuat perubahan sehat dalam hidup. Apakah Anda terorganisir? Gunakan karakteristik itu untuk merencanakan menu makanan sehat seminggu sebelumnya. Atau mungkin Anda suka dengan rutinitas? Coba untuk melakukan jalan kaki bersama tetangga sebelum makan malam, dua kali seminggu.

6. Evaluasi Usaha Anda Secara Rutin

Apabila Anda tidak bersedia untuk mengkaji usaha Anda dengan jujur dan sering, kegagalan dan hasilnya, maka usaha Anda akan gagal dari awal. Jangan menyerah pada hari di mana Anda sarapan buffet dengan teman dan makan secara berlebihan. Pilih makan siang yang lebih sehat. Jalan menuju kebiasaan sehat tidak mudah. Anda akan menemui banyak halangan di sepanjang jalan, namun tetap camkan gambaran besar di pikiran Anda untuk membantu mencapainya. Mengkaji usaha Anda tiap minggu akan membantu melakukan penyesuaian agar berhasil.