Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Investment Tips: Simple & Sensible
Tertarik untuk berinvestasi, namun masih ragu untuk memulainya? Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda menjadi seorang investor cerdas!
1.Mulailah sedini mungkin.
Faktor jangka waktu memegang peranan sangat penting dalam berinvestasi. Semakin muda usia Anda berinvestasi, semakin baik hasil yang akan didapat nanti.
2.Tentukan tujuan investasi secara spesifik.
Apakah berup rencana pendidikan, rencana pensiun, membeli rumah/apartemen, membeli kendaraan, renovasi properti, wisata, percepatan pelunasan KPR/KPA dan lainnya) sebelum memulai berinvestasi.
3.Tentukan jangka waktu dan target dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
4.Alokasikan dana untuk investasi secara konsisten.
Idealnya 10% hingga 30% dari pendapatan bulanan.
5.Jika Anda seorang pemula, mulailah dengan Unit Link atau reksadana.
Berinvestasi sekaligus mendapatkan perlindungan jiwa dengan Unit Link. Berinvestasi dengan menempatkan dana di berbagai jenis instrumen untuk meminimalisir risiko dengan reksadana. Setelah sudah cukup percaya diri, cobalah berinvestasi langsung ke dalam surat berharga (Obligasi Ritel dan Saham) atau memulai bisnis sendiri yang sesuai dengan passion Anda.
6.Pelajari secara seksama berbagai alternatif investasi beserta aspeknya, seperti tingkat risiko dan imbal hasilnya secara historis.
Jangan lupa dengan mempertimbangkan ekspektasi para ahli tentang perkembangan ekonomi dan bisnis ke depan, yang dipadupadankan dengan ekspektasi Anda sendiri.
7.Jika melirik investasi pada aset-aset finansial seperti saham ataupun obligasi, pilihlah perusahaaan investasi yang memiliki Badan Pengawas, jika Lembaga Perbankan memiliki ijin dari Bank Indonesia sedangkan Lembaga Non-Bank memiliki ijin dari Bapepam-LK.
8.Buatlah portofolio investasi sendiri yang sesuai dengan risk profile Anda.
9.Jangan pernah lupa, potensi keuntungan harus sejalan dengan potensi risiko. Jadi berhati-hatilah jika ada penawaran investasi yang memberi keuntungan tinggi tanpa risiko.
10.Pantaulah kinerja investasi Anda secara periodik dan bila perlu konsultasikan strategi investasi tahunan Anda dengan penasehat keuangan.
Selamat berinvestasi!