Jangan Asal Pilih Investasi, Pilih yang Direkomendasikan

Investasi dan berbagai hal-hal teknisnya rasanya masih asing di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Nah lantaran tidak terlalu mengerti, beberapa orang ada yang tertipu atau kebingungan ketika melakukan investasi. Alhasil, modal menguap dan membuat investor merugi.
 
Anda juga masih awam tentang investasi namun mulai tertarik mempelajarinya? Yuk simak ulasan menentukan jenis investasi yang tepat berikut ini:

Imbal hasil dan risiko
Sebelum memilih jenis investasi, ada baiknya calon investor mengetahui besar risiko yang dapat ditoleransi oleh diri sendiri. Bila belum siap menerima risiko kerugian yang besar, ada baiknya memilih jenis investasi yang minim risiko. Namun dengan catatan, investasi seperti itu tidak memberikan imbal hasil yang besar, contohnya investasi emas, tabungan berjangka, dan deposito. 

Namun bila menginginkan potensi imbal hasil yang cukup besar dan siap menerima risiko besar pula, calon investor dapat memilih berinvestasi di saham/pasar modal. 

Lalu, bagaimana bila menginginkan investasi dengan skala imbal hasil dan risiko yang berada di tengah-tengah investasi emas atau saham? 

Tentu saja ada. Investasi reksa dana menjadi jawaban tepat untuk masyarakat yang ingin mendapatkan potensi return lebih besar dari emas namun dengan risiko tidak sebesar berinvestasi saham.

Baca Juga
Jenis Investasi yang Populer di Indonesia
Kenali Jenis-Jenis Investasi Reksa dana
Belum Pernah Berinvestasi? Yuk Coba Jenis Investasi Ini
Mengenal 4 Jenis Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Ada beragam reksa dana yang ditawarkan kepada masyarakat. Di antaranya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. 
 
Menurut catatan Kompas.com, kinerja investasi reksa dana pasar uang cukup baik di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi covid-19. 

Selain berkinerja baik, investasi reksa dana pasar uang juga dianggap lebih aman dibanding investasi lainnya. Aman karena modal investor akan dikelola oleh Manajer Investasi ke instrumen yang terbilang stabil seperti deposito dan surat utang jangka pendek.

Selain stabil, reksa dana pasar uang juga bersifat likuid atau mudah dicairkan. Jadi, investasi ini cocok dilakukan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai tabungan dan dana darurat.

Anda dapat berinvestasi reksa dana pasar uang di Sequis Asset Management, Silakan pelajari dahulu produk reksa dana Sequis dengan klik tautan berikut REKSA DANA .