Hal yang Harus Dipahami Sebelum Memilih Asuransi Pendidikan

Dalam menyiapkan pendidikan untuk anak, semua hal tentu akan Anda lakukan agar buah hati bisa mencapai pendidikan terbaik dan berguna bagi masa depannya, bukan? Meski gaji tidak begitu besar, untuk masa depan anak, setiap orang tua akan rela menabung ekstra lebih.. Apakah Anda juga memilih cara ini?

Hal yang Harus Dipahami sebelum Membeli Asuransi Pendidikan

1. Hasil Investasi Tergantung Situasi Pasar Keuangan
Selain untuk melindungi buah hati dari risiko putus sekolah, sebenarnya asuransi pendidikan juga bisa digunakan sebagai salah satu sarana investasi. Hanya saja, Anda harus paham bahwa bila asuransi pendidikan tersebut mengandung unsur unit link maka hasil investasi yang didapat sangat tergantung pada pasar keuangan. Bila hasil investasi saat itu sedang tinggi, maka perolehan imbal hasil akan semakin tinggi juga.

Sebaliknya, bila perolehan hasil dari investasi rendah, maka hasil yang didapat juga rendah. Meski begitu, tidak semua produk asuransi pendidikan adalah asuransi dan investasi. Anda juga bisa memilih asuransi pendidikan  traditional yang tidak memiliki unsur investasi.

2. Saat Tertanggung Mengalami Risiko, Uang Pertanggungan Langsung Cair
Pada kebanyakan asuransi, perlindungan akan langsung tersediaketika si tertanggung mengalami risiko. 
Begitu juga dengan yang ada pada asuransi pendidikan. Manfaat uang pertanggungan juga akan turut cair bila si tertanggung meninggal dunia. Oleh sebab itu, Anda harus menempatkan pihak yang menjadi tertanggung dengan benar. Kebanyakan orang salah kaprah dalam hal memilih si tertanggung.

Orang tua kebanyakan menetapkan anak sebagai tertanggung dari asuransi tersebut, Padahal, sangat lebih bijak bila menempatkan orang tuanya sebagai tertanggung. Jadi, bila terjadi sesuatu pada orang tua atau pencari nafkah, uang pertanggungan akan segera cair. Kalau dibandingkan dengan tabungan pendidikan, jelas caranya berbeda.

3. Anda Bisa Menambah Perlindungan
Dalam asuransi, pemegang polis sebenarnya bisa menambahkan manfaat perlindungan untuk perlindungan yang lebih maksimal. Anda harus ingat bahwa asuransi pendidikan itu masih dalam satu kategori asuransi jiwa. Oleh sebab itu ada perlindungan tambahan yang bisa diambil untuk memproteksi lebih besar.
Beberapa perlindungan tambahan yang bisa diambil adalah proteksi cacat tetap ataupun asuransi kesehatan. Anda bisa menambah perlindungan tambahan tersebut. Namun, sebelum melakukannya, alangkah baiknya memikirkan dengan matang lebih dulu. Lihat apakah perlindungan tambahan itu mendesak atau tidak.

4. Premi Bisa Lebih Murah
Saat tertarik untuk membeli asuransi pendidikan, tidak ada salahnya untuk bertanya pada agen asuransi apakah ada promo atau diskon yang bisa diperoleh. Kenapa perlu menanyakan hal ini? Memanfaatkan peluang saja sebenarnya. Bila ternyata pada perusahaan asuransi tersebut terdapat promo atau diskon, Anda bisa mendapat premi lebih murah setiap bulannya.

Meski begitu, kebijakan setiap perusahaan memang berbeda-beda. Ada yang memberikan promosi dan diskon, ada juga yang tidak. Hal ini tak lepas dari persaingan antar perusahaan asuransi yang ketat. Kalau untuk asuransi kesehatan, biasanya kalau mendaftarkan dua anak atau lebih secara langsung, perusahaan asuransi bisa memberikan potongan yang lumayan.

Perlindungan Maksimal Pendidikan dengan Asuransi Pendidikan Sequis
Memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati memang tujuan setiap orang. Ada banyak produk asuransi yang bisa dipilih dari asuransi pendidikan Sequis. Produk tersebut adalah Telepro Beasiswa Berjangka, Edu Plus, Sequis EduPlan Insurance, Sequis EduPlan dan Sequis Global EduPlan Insurance. Semuanya tentu memiliki kelebihan masing-masing dan menawarkan perlindungan yang luar biasa untuk pendidikan buah hati Anda.

Bagaimana? Apa kamu juga tertarik untuk memiliki asuransi pendidikan guna melindungi buah hati? Tunggu apalagi? Belilah sekarang. Jangan tunggu nanti sebab kamu tak bisa pastikan apa yang akan terjadi esok dan lusa. Makin cepat Anda membeli asuransi, premi yang harus dibayarkan lebih murah karena disesuaikan dengan usia anak dan jenjang pendidikan.