Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Penyakit Kardiovaskular: Kenali Jenis dan Langkah Antisipasi

16 September 2022



Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dari data World Health Organization (WHO), ada 17,9 juta orang meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular pada 2019. Sebagian besar di antaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Penyakit serupa juga menjadi penyebab sebagian besar jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia pada Ibadah Haji 2022. Menurut data dari CNN Indonesia, dari 81 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia, sebanyak 45 di antaranya disebabkan oleh problem kardiovaskular. Sisanya, yakni sebanyak 15 jemaah meninggal karena syok dan 21 jemaah meninggal akibat masalah pernapasan.

Jenis Penyakit Kardiovaskular
Ada beberapa jenis penyakit kardiovaskular yang umum dialami masyarakat pada saat ini. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Serangan jantung
Penumpukan Kolesterol Low – Density Lipoprotein (LDL) atau yang juga dikenal dengan sebutan kolesterol jahat akan membuat pembuluh darah menyempit. Penyempitan akan menghambat aliran darah ke jantung. Ini yang membuat seseorang bisa terkena serangan jantung. Sebab jantung memompa lebih keras akibat sedikitnya asupan darah yang didapat.

Baca Juga
Penyebab Utama dan Cara Antisipasi Penyakit Jantung
3 Minuman yang Bisa Membuat Kolesterol Naik
Pernah Sakit? Masih Bisa Miliki Asuransi Kesehatan, Kok...
Viral Perempuan Stroke Akibat Sering Begadang, Kok Bisa?
Seberapa Penting Asuransi Penyakit Kritis? 

2. Stroke
Stroke terjadi ketika otak mengalami perdarahan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Sama seperti kasus serangan jantung, pecahnya pembuluh darah otak ini akibat penyumbatan yang disebabkan oleh penumpukan LDL yang membuat pembuluh darah menyempit,

3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan hipertensi saat dinding arteri menyempit dan menyebabkan jantung yang harus bekerja lebih kencang untuk memompa darah. Hal ini menyebabkan tekanan darah yang tidak normal dan meninggi.

Gejala umum yang dirasakan oleh penderita penyakit kardiovaskular berbeda-beda dan bergantung dengan kondisi masing-masing. Namun, ada beberapa gejala khas dari penyakit kardiovaskular. Berikut di antaranya, mengutip Medical News Today.
1. Rasa sakit atau tekanan di dada
2. Rasa sakit atau tidak nyaman di lengan, bahu kiri, siku, rahang, atau punggung
3. Sesak napas
4. Mual dan kelelahan
5. Pusing
6. Keringat dingin

Memiliki asuransi kesehatan menjadi langkah preventif agar masyarakat punya 'tameng' ketika harus berhadapan dengan penyakit kardiovaskular dan mengurangi kerugian yang mungkin muncul akibat penyakit tersebut. Jadi bila sewaktu-waktu terkena serangan jantung/stroke/hipertensi, asuransi kesehatan memungkinan penderita mendapat penanganan secara cepat dan optimal. Dengan begitu, tubuh bisa segera diobati dan penderita bisa melawan penyakit jantung yang sedang diderita.

Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa diandalkan untuk melindungi diri Anda dari serangan jantung adalah Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI) - Additional NCD Protector. Produk ini merupakan asuransi tambahan yang disediakan oleh asuransi dasar SOFI untuk perlindungan penyakit kritis Non Communicable Disease (NCD) yaitu kanker, serangan jantung, dan stroke yang kedua.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk tersebut, silakan hubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com. Anda juga bisa konsultasi dengan agen terbaik Sequis dengan klik link berikut FIND AGENT.

Butuh bantuan ?