Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Siapkan Dana Liburan 2025 dengan Investasi Jangka Panjang
Liburan menjadi kegiatan yang jarang dilakukan selama masa pandemi covid-19. Selain karena adanya larangan perjalanan yang diberlakukan di beberapa kota/negara, ketakutan tertular virus selama perjalanan membuat banyak orang mengurungkan niat untuk berlibur.
Sejauh ini, belum ada tanggal pasti kapan pandemi berakhir. Apalagi, virus covid-19 varian omicron sedang merajalela. Menurut prediksi epidemologi dan ahli kesehatan, kemungkinan besar pandemi baru akan selesai pada 2023 lalu statusnya berubah menjadi endemi.
Berdasar prediksi tersebut, merencanakan liburan pada 2024 atau 2025 adalah langkah yang paling realistis. Pada tahun tersebut diharapkan penyebaran virus sudah mereda dan beberapa kota/negara juga sudah tidak memberlakukan larangan perjalanan.
Baca Juga
4 Pelajaran Penting Kelola Keuangan dari Serial Squid Game
Tips Mudah Melunturkan Lemak Tubuh Selama Masa PPKM
Sekolah Sudah Mulai PTM, Anak Masih Kecanduan Gadget?
Asuransi Kesehatan Syarat Berlibur ke Luar Negeri, Punya?
Terlepas dari hal tersebut, ada satu hal yang patut diingat! Rekreasi atau berlibur tentunya membutuhkan dana. Terutama bila Anda berlibur ke luar negeri. Sebagai gambaran, berlibur di sekitar Asia Tenggara selama 3-7 hari bisa menghabiskan biaya hingga di atas Rp5-10 juta per orang pada saat ini. Sedangkan tour tiga negara di daerah Asia Tenggara kurang lebih menghabiskan dana di atas Rp10-15 juta. Berpergian ke Jepang atau Korea Selatan bisa lebih besar lagi. Kisarannya Rp15-20 jutaan per orang.
Nah, tanpa adanya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, impian untuk berlibur ke luar negeri akan sulit diwujudkan. Salah satu cara agar keuangan untuk liburan terkumpul bisa dengan melakukan investasi jangka panjang.
Baca Juga
Memutus Rantai Sandwich Generation dan Pensiun dengan Nyaman
Covid-19 Mereda, Yuk Cuan dari Pertumbuhan January Effect
Asuransi dan Investasi, Duet Meningkatkan Ekonomi Indonesia
Jelang Akhir Tahun, Kenali & Cari Cuan dari Window Dressing
Salah satu investasi jangka panjang yang layak Anda pilih adalah investasi reksa dana. Sebuah instrumen investasi yang mudah untuk dilakukan karena ada Manajer Investasi. Nantinya, Manajer Investasi akan membantu mengelola uang Anda hingga memberikan return yang optimal. Manajer Investasi yang mengelola investasi reksa dana Anda telah tersertifikasi dan mendapatkan izin di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga
Mengenal Problem Sandwich Generation & Cara Menghindarinya
Menata Keuangan Keluarga Usai Hantaman Pandemi Covid-19
Berinvestasi di reksa dana juga memungkinkan investor untuk menentukan besaran risiko yang siap dihadapi. Risiko terendah hingga tertinggi bisa dirunutkan dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, hingga reksa dana saham.
Tertarik investasi reksa dana? Untuk lebih mengetahui investasi reksa dana, Anda dapat mengakses informasinya di www.sequisam.co.id atau email ke cara@sequisam.co.id. Di website tersebut, Anda dapat menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda.