Tiga Investasi Jangka Panjang yang Layak Dilirik Anak Muda

Investasi sedang tren di kalangan anak muda. Kini, alih-alih membelanjakan uang seusai gajian, anak muda memilih untuk menempatkan uangnya ke instrumen investasi. Investasi jangka panjang menjadi salah satu instrumen yang dipilih. Dengan berinvestasi jangka panjang, mereka berharap bisa mewujudkan tujuan keuangan pribadi/ keluarga dalam 3-5 tahun ke depan yang di antaranya untuk keperluan biaya pernikahan, beli rumah, beli mobil, dan lain-lain. 

Dengan investasi jangka panjang pula, anak muda ingin memiliki pendapatan tetap dalam setiap periode tertentu. Pendapatan tetap dari memiliki investasi jangka panjang bisa dalam bentuk bunga, royalti, deviden, uang sewa, dan bentuk lain dari keuntungan kepemilikan saham.

Bagaimana dengan Anda? Tertarik berinvestasi jangka panjang pula? Nah, sebelum memutuskan berinvestasi jangka panjang, sebaiknya pahami dulu jenis-jenis investasi jangka panjang yang tersedia. Dengan begitu, Anda bisa memilih instrumen investasi yang tepat. 

Baca Juga
Perubahan Tren Generasi Milenial Mengatur Keuangan
Berikut Tips Atur Gaji Bulanan Agar Bisa Investasi
Prioritaskan Dana Darurat atau Investasi Jangka Panjang?

Asuransi
Dulu, ada anggapan bahwa asuransi adalah produk keuangan yang kurang menguntungkan dan malah menghamburkan uang. Anggapan itu perlahan-lahan sirna. Kini, masyarakat mulai menyadari bahwa asuransi juga masuk dalam bagian perlindungan yang punya nilai investasi jangka panjang. 

Dalam praktiknya, nasabah hanya perlu membayarkan premi sesuai nilai yang disepakati. Setelah itu, nasabah bakal mendapatkan perlindungan kesehatan dan finansial bila sewaktu-waktu mengalami musibah yang terkait kesehatan.

Ohya, asuransi juga bisa menjadi tabungan jangka panjang. Manfaat itu bisa didapat bila Anda memiliki asuransi dwiguna yang memiliki nilai tunai.

Baca Juga
Gaya Finansial ala Generasi Z: Melakukan Investasi
Tips Investasi di Tengah Cobaan Quarter Life Crisis
Ingin Investasi Jangka Panjang? Cermati 5 Risiko Ini

Properti
Properti menjadi investasi jangka panjang yang layak masuk perencanaan keuangan Anda. Investasi properti meliputi kepemilikan atau jual/beli sebidang tanah, rumah, apartemen, atau gedung. Dari properti itu,  Anda bisa mendapatkan cuan dari hasil jual atau sewa pada masa depan. Namun patut diingat, investasi dalam bentuk properti memerlukan modal yang besar. 

Reksa dana
Pilihan investasi jangka panjang yang tak kalah 'seru' adalah reksa dana. Ada empat tipe reksa dana untuk investasi yang bisa Anda pilih yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Masing-masing tipe reksa dana memiliki karakteristik potensi keuntungan dan risiko yang berbeda-beda.

Silakan mempelajari produk-produk reksa dana Sequis dengan mengakses situs www.sequisam.co.id. Di dalam website tersebut Anda akan menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda. Bila perlu, berikan pertanyaan Anda dan kirimkan melalui email ke care@sequisam.co.id.