Tips Mudah Mengatur Penghasilan untuk Dana Pendidikan Anak

Menyediakan dana untuk pendidikan anak menjadi tanggung jawab setiap orang tua. Sebuah tugas yang tidak mudah dilakukan. Makin sulit bila orang tua kurang jeli mengatur keuangan atau penghasilan orang tua tiap bulan sudah habis untuk memenuhi kebutuhan lain. 

Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak 
Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Cara pertama agar sukses menyiapkan biaya sekolah anak adalah dengan membuat perencanaan anggaran. Buat daftar barang belanja yang harus dibeli setiap bulan. Lalu, coret salah satu barang yang tidak wajib dibeli atau tidak masuk kebutuhan primer. Lalu, pindahkan pos pengeluaran itu untuk kebutuhan dana pendidikan anak.

Baca Juga
Memahami Cara Kerja Asuransi Pendidikan
Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan Terbaik
Keuntungan Memiliki Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan, Perlu atau Tidak?
Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?

Anda juga bisa menggunakan salah satu rumus dalam perencanaan keuangan, yakni 10 + 20 + 30 + 40. Sisihkan 10 % dari pendapatan Anda untuk kebaikan (zakat). Sebanyak 20 persen untuk masa depan, seperti dana pensiun maupun tabungan pendidikan anak. Lalu, 30 persen untuk cicilan semisal cicilan mobil atau rumah. Sedangkan 40 % digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bila Anda tidak memiliki cicilan, alokasi cicilan dapat dialihkan untuk dana masa depan ataupun kebutuhan. 

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan sarana menabung, yaitu instrumen keuangan yang paling sesuai untuk tujuan yang ingin dicapai. Bila target yang ingin dicapai adalah kepastian uang sekolah anak hingga kuliah, Anda dapat menggunakan tabungan pendidikan ataupun asuransi pendidikan anak. 

Tabungan pendidikan diselenggarakan oleh Bank, sedangkan asuransi disediakan oleh perusahaan asuransi yang merupakan pengembangan dari produk asuransi jiwa. Inilah nilai plus yang dimiliki asuransi pendidikan. Jadi, bila orang tua meninggal atau mengalami cacat total tetap, ada dana santunan dan juga dana pendidikan yang akan dibayarkan oleh perusahaan sesuai dengan jadwal pencairan yang ada di buku perjanjian. Kemudian secara otomatis kewajiban untuk membayar premi akan berakhir. 

Jangan lupa untuk melakukan survei harga uang masuk di sekolah-sekolah yang menjadi tujuan. Catat dan jangan lupa untuk menambahkan kenaikan harga akibat inflasi biaya Pendidikan sebesar 10-15% per tahun. Dari situ, Anda bisa mulai menerka-nerka biaya yang akan dibutuhkan dan menentukan asuransi pendidikan yang tepat. Termasuk jumlah premi yang harus dibayarkan demi mendapatkan manfaat yang maksimal.

Tertarik memiliki asuransi pendidikan? Sequis menyediakan serangkaian produk asuransi pendidikan dengan berbagai manfaat dan premi terjangkau. Di antaranya Sequis EduPlan Insurance, asuransi Sequis EduPlan, dan ada juga Sequis Study Plan Insurance. Silakan kunjungi www.sequis.co.id bila membutuhkan informasi lengkap tentang asuransi pendidikan dari Sequis. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.