Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Waspada Bakteri Pada Gadget

20 September 2017



Seberapa sering Anda membersihkan gadget? Tingkat kebersihan gadget baik itu ponsel, tablet, pemutar audio digital dan lainnya ternyata turut menentukan tingkat kesehatan seseorang. Hasil penelitian ahli mikrobiologi University of Arizona, Charles Gerba, menemukan jumlah bakteri yang terdapat di ponsel ternyata lebih banyak dibandingkan yang ada di toilet.

Bakteri dan kuman yang berasal dari gadget dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, telinga, mata, dan hidung pemakainya. Hasil sebuah penelitian menyebutkan, jenis bakteri yang paling banyak ditemui di gadget adalah bakteri Coliform. Bakteri pembusuk ini memproduksi bermacam racun yang dapat menimbulkan aneka penyakit bila jumlah dalam tubuh melewati batas normal. Dari penelitian lain ditemukan bahwa bakteri yang paling umum yang ada di smartphone adalah Streptococcus, Staphylococcus, dan Corynebacterium. Ketiga bakteri tersebut diketahui mampu memicu infeksi hebat di dalam tubuh maupun di permukaan kulit manusia.

Bersihkan dengan alkohol
Usap bagian belakang dan samping ponsel dengan kain halus yang telah dibasahi cairan alkohol. Untuk mengurangi jumlah kuman di layar ponsel, cukup usap dengan air biasa. Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setiap kali habis menggunakan ponsel.

Gunakan kain dari bahan katun microfiber
Kain jenis ini terbuat dari bahan yang sangat lembut sehingga aman digunakan untuk membersihkan layar gadget. Bila perlu, basahi dengan sedikit air biasa untuk membersihkan layar dari berbagai kotoran. Hindari menggunakan jenis cairan kimia yang keras karena dapat merusak layar.

Gunakan selotip
Penggunaan selotip bertujuan menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di lubang speaker. Rekatkan selotip pada lubang speaker gadget, tekan-tekan hingga merekat, lalu angkat. Debu dan kotoran akan menempel di selotip tersebut.

Butuh bantuan ?