Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
10 Tips Memilh Asuransi Kesehatan Keluarga di Tengah Pandemi
Kasus penularan virus covid-19 mulai menurun di Indonesia. Namun bukan berarti masyarakat bisa lengah. Sebab pandemi belum usai dan peluang terjadi gelombang peningkatan penularan sangat besar. Oleh karena itu, Anda tetap waspada dengan menjalani protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah dan tenaga kesehatan.
Selain menjaga kesehatan dengan pola asupan dan hidup sehat, Anda juga perlu asuransi kesehatan untuk keluarga. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa mendapatkan perawatan terbaik tanpa dipusingkan oleh biaya rumah sakit bila sewaktu-waktu terserang virus covid-19 atau penyakit lainnya.
Baca Juga
Cara Cegah Ngantuk Usai Vaksinasi Covid-19
Urutan Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Rekomendasi Hampers di Masa Pandemi Covid-19
Beli Asuransi Kesehatan sebelum Covid-19 Varian Mu Menyebar
Ibu Hamil Bisa Divaksin Covid-19, Apa Saja Syaratnya?
Oh ya, survei Global Medical Trens Survey Report (2020) bisa menjadi sebuah pengingat sekaligus alasan tepat untuk memiliki asuransi kesehatan Menurut data tersebut, biaya kesehatan di Indonesia selalu mengalami peningkatan hingga 10 persen setiap tahun. Misal, biaya kesehatan yang saat ini Rp10 juta bisa naik 100% pada 2031. Jumlah kenaikan bisa sangat memberatkan finansial seseorang bila harus menjalani pengobatan dan perawatan penyakit kritis.
Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat
Ingat, memilih asuransi kesehatan untuk keluarga harus sesuai kebutuhan dan premi tidak memberatkan finansial keluarga. Pastikan pula nasabah memahami polis secara teliti dan tahu tata cara serta syarat yang dibutuhkan ketika klaim. Kasus yang dialami artis sekaligus politisi, Wanda Hamidah bisa dijadikan pembelajaran.
Wanda sempat melontarkan kritik kepada salah satu perusahaan asuransi karena dirasa tidak mendapatkan haknya sebagai nasabah asuransi. Karena itu, tanya dan konsultasikan dengan agen bila ada hal-hal yang dirasa kurang dimengerti. Manfaatkan masa free look (masa tinjau) selama 14 (empat belas) hari kerja sejak polis issued untuk mempelajari polis asuransi. Selama masa itu Nasabah berhak membatalkan asuransi bila ada manfaat yang tidak sesuai di buku polis.
Agar tahu lebih jauh asuransi kesehatan untuk keluarga yang tepat untuk Anda dan keluarga, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda cermati
1. Mengerti dan paham kebutuhan Anda dan keluarga
Pahami kebutuhan diri sendiri dan keluarga sebelum membeli asuransi kesehatan untuk keluarga. Misal, memilih asuransi kesehatan penyakit kritis bila orang tua memiliki riwayat penyakit berat (stroke/diabetes). Intinya, jangan hamburkan uang untuk membayar premi untuk manfaat asuransi yang memang tidak diperlukan oleh Anda dan keluarga.
2. Membuat perbandingan produk
Beragam produk asuransi kesehatan untuk keluarga bermunculan di era pandemi covid-19. Jadi, ada baiknya komparasi produk sejenis terlebih dahulu sebelum memutuskan memiliki. Cek manfaat dan perbedaaan biaya premi. Dengan begitu, Anda diharapkan bisa menemukan produk asuransi kesehatan untuk keluarga yang sesuai kebutuhan serta biaya premi yang tidak memberatkan.
3. Cari tahu manfaat rawat inap
Manfaat rawat inap mencakup biaya kamar, biaya dokter, biaya pengobatan, cek laboratorium, dan lain-lain. Jadi, pastikan Anda mendapatkan manfaat rawat inap yang sesuai kebutuhan.
4. Melindungi penyakit apa saja termasuk penyakit terkait pandemi
Berhubung sedang pandemi, asuransi kesehatan untuk keluarga yang dipilih sebaiknya memberikan perlindungan atas penyakit covid-19. Semakin banyak daftar penyakit yang ditanggung, semakin baik pula asuransi kesehatan tersebut.
5. Fleksibel dalam hal menentukan premi dan manfaatnya
Sebaiknya pilih produk asuransi kesehatan untuk keluarga yang memiliki fleksibilitas dalam menentukan manfaat dan biaya premi sesuai bujet. Lalu, pilih asuransi kesehatan yang tidak memberlakukan limit untuk setiap perawatan, tetapi limit gabungan. Karena limit gabungan akan menawarkan fleksibilitas untuk pemegang polis.
6. Memiliki jaringan rumah sakit yang luas
Periksa jaringan rumah sakit yang dimiliki perusahaan asuransi yang Anda pilih. Hindari asuransi dengan manfaat perlindungan atas beragam jenis penyakit namun hanya diterima di sedikit rumah sakit. Semakin luas jaringan rekanan rumah sakit yang ditawarkan semakin baik manfaatnya untuk Anda.
7. Masa tunggu yang tidak teralu lama
Asuransi kesehatan umumnya memberlakukan masa tunggu atas beberapa penyakit tertentu. Makin singkat masa tunggunya, makin cepat manfaatnya dapat digunakan.
8. Proses klaim yang mudah
Pilih asuransi kesehatan untuk keluarga yang menjamin proses klaim mudah dan cepat. Opsi asuransi kesehatan seperti itu bisa didapat bila Anda memiliki asuransi kesehatan dengan sistem pembayaran cashless.
Namun sistem pembayaran ini hanya berlaku di rumah sakit yang sudah menjadi rekanan perusahaan asuransi tersebut. Karena itu, sekali lagi, Anda perlu memastikan luasnya jaringan rumah sakit yang menjadi rekanan.
9. Perlindungan terhadap risiko penyakit kritis
Jika memungkinkan, pilih asuransi kesehatan untuk keluarga yang punya perlindungan terhadap risiko penyakit kritis. Perlindungan ini penting mengingat biaya perawatan penyakit kritis memerlukan biaya medis yang besar.
10. Kredibilitas Perusahan Asuransi
Terpenting, pastikan perusahaan asuransi memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik. Salah satu perusahaan asuransi yang bisa Anda jadikan pilihan adalah Sequis. Sequis menawarkan banyak pilihan produk asuransi kesehatan yang lengkap yang bisa Anda pelajari di www.sequis.co.id. Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929, WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB.