3 Asuransi untuk Meminimalkan Kerugian dari Musibah

Musibah bisa datang kapan saja. Beberapa musibah yang kadang muncul tanpa direncanakan di antaranya adalah kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), sakit, hingga musibah yang menyebabkan tutup usia. Bagaimana cara meminimalkan kerugian yang diakibatkan musibah-musibah tersebut? Berasuransi! Berikut ini beberapa jenis asuransi yang sebaiknya Anda miliki guna meminimalkan kerugian yang muncul akibat kejadian tidak terduga pada masa depan.

1. Asuransi jiwa
   Ada tiga jenis asuransi jiwa, yaitu Term Life, Whole Life, dan Unit Link. Term Life memberikan perlindungan dengan jangka waktu tertentu. Memiliki nilai pertanggungan besar, premi lebih murah tapi uang premi tidak kembali di akhir periode asuransi. Lalu ada asuransi jiwa Whole Life, yakni perlindungan asuransi jiwa seumur hidup dan biasanya memiliki premi lebih mahal karena jangka waktu bayar premi yang terbatas. Namun kebijakan itu membuat nasabah tidak perlu bayar seumur hidup untuk perlindungan seumur hidup. Uang Pertanggungan asuransi jiwa whole life dapat diklaim bila tertanggung tidak tutup usia selama masa asuransi. Namun uang pertanggungan tidak sebesar jenis asuransi jiwa term life. Selain itu, ada pula asuransi jiwa Unit Link. Ini jenis asuransi yang memberikan dua perlindungan sekaligus. Selain mendapat proteksi jiwa, nasabah juga berpotensi mendapat cuan dari nilai investasi asuransi unit link.
    
2. Asuransi kesehatan
   Biaya perawatan dan pengobatan kesehatan cenderung mengalami peningkatan setiap tahun. Nah, keberadaan asuransi kesehatan membuat Anda tidak perlu memusingkan hal itu. Sebab, perusahaan asuransi bakal membayarkan biaya pengobatan dan tindakan perawatan medis bila Anda jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Selain mendapatkan perawatan maksimal, berpotensi sehat lebih cepat, Anda juga bakal merasa untung karena tak perlu mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan.
    
3. Asuransi penyakit kritis
   Pada dasarnya, asuransi penyakit kritis mirip dengan asuransi kesehatan. Namun manfaat yang diberikan asuransi penyakit kritis lebih spesifik, yaitu penyakit yang berbahaya, memerlukan biaya besar, dan dapat mengakibatkan hal fatal hingga kematian. Secara lebih spesifik, asuransi penyakit kritis memiliki fungsi sebagai berikut:

• Memberikan biaya pengobatan/perawatan penyakit kritis
• Mengganti biaya lain di luar pengobatan/perawatan penyakit kritis
• Mengganti penghasilan yang hilang karena tidak lagi bisa bekerja
• Memberikan ganti atas penghasilan yang hilang selama melakukan pengobatan.

Bila tertarik memiliki asuransi penyakit kritis, sebaiknya memilih asuransi penyakit kritis dari Sequis, yakni Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI). Produk ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya premi tetap pada masa perlindungan asuransi ditambah pengembalian premi hingga 150% bila tidak ada klaim selama masa perlindungan asuransi. Selain itu, SOFI juga memberikan perlindungan atas beragam penyakit kritis & kegagalan fungsi organ, termasuk untuk penyakit-penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya

Oh ya, asuransi penyakit kritis ini juga memiliki asuransi tambahan (rider). Salah satunya adalah SOFI – Comprehensive Protector. Ini adalah asuransi tambahan yang memberikan manfaat perlindungan bila Tertanggung didiagnosis terkena penyakit kanker tahap awal dan sistem/fungsi organ tahap menengah.Ingin tahu informasi lengkap apa saja produknya? Anda bisa segera cari tahu melalui www.sequis.co.id. Bila ada pertanyaan, Anda bisa hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929, WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com. setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB.