3 Cara Mengatur Keuangan Selama Masa PPKM yang Mudah Ditiru

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus diterapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Terbaru, pemerintah memperpanjang masa PPKM hingga pertengahan September 2021. 

Secara total, kebijakan PPKM sudah berjalan lebih dari 3 bulan. Namun, rutinitas work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sebagian besar orang sudah berlangsung nyaris dua tahun. Tepatnya sejak virus covid-19 menyebar pertama kali di Indonesia pada Maret 2020.

Awalnya, bekerja dari rumah terlihat mudah dan lebih hemat dibanding ketika bekerja di kantor. Hemat karena biaya makan bisa dikurangi serta tidak ada pengeluaran transportasi dan pengeluaran lainnya.

Namun seiring berjalan waktu, kenyataannya tidak demikian. Biaya makan dan transportasi memang bisa dihemat, namun pengeluaran tetap membengkak karena ada biaya untuk kuota internet, tagihan listrik dan air, biaya gas, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, Anda harus cermat dan mengatasinya dengan cara tepat. Mengingat bekerja dari rumah sepertinya masih akan diberlakukan hingga beberapa bulan ke depan. Bila tidak diatasi, WFH bisa membuat pengeluaran Anda membesar sehingga berpotensi menguras gaji dan tabungan Anda.

Berikut cara mengatur keuangan selama masa PPKM yang bisa ditiru:

1. Memanfaatkan promo online untuk belanja
Belanja secara online rasanya mulai sering dilakukan sebagian orang selama masa pandemi. Agar pengeluaran tidak membengkak, Anda dapat memanfaatkan promo/cashback yang tersedia di dompet digital atau e-commerce. Bisa pula dengan menggunakan voucher gratis ongkir saat belanja online. Tetapi, jangan jadikan promo sebagai alasan buat Anda belanja berlebihan. Beli barang yang diperlukan dan tahan godaan membeli barang yang tidak masuk rencana bulanan.

Baca Juga
Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah
Mengatur Keuangan Dalam Berumah Tangga
Cara Mengatur Keuangan ala First Jobber
Asuransi Bisa Membantu Anda Mengatur Keuangan
Mengatur Keuangan Keluarga di Tengah Pandemi
Mahasiswa Perlu Mengatur Keuangan, Ini Caranya!

2. Cari pendapatan tambahan
Waktu yang biasanya dihabiskan di jalan untuk pergi ke kantor dan pulang ke rumah bisa dialihkan untuk mencari penghasilan tambahan. Jadi sebelum memulai WFH, Anda bisa menjalankan bisnis online, freelance sebagai penerjemah, atau menjadi content creator di youtube. 

Lantaran tidak perlu ke kantor, beberapa orang juga ada yang inisiatif menyewakan mobil atau motor yang sedang menganggur di rumah untuk memperoleh pendapatan pasif. 

3. Asuransi dan Investasi
Mengelola uang tidak akan pernah berhasil jika tidak ada alat bantunya. Instrumen keuangan yang sesuai dengan tujuan kebutuhan bisa dalam bentuk tabungan, asuransi, dan investasi. Dengan berasuransi, Anda bisa mencegah uang tabungan tergerus bila sewaktu-waktu sakit. Berinvestasi juga pantang dilupakan agar nilai dari uang yang Anda miliki pada saat ini tidak turun pada masa depan.