3 Things to Ask Before “I Do”, Salah Satunya Investasi

Pernikahan merupakan suatu keputusan penting yang diambil oleh dua orang guna menjalani hidup baru secara bersama. Oleh karena itu, putusan menikah pantang dibuat karena adanya desakan keluarga. Sebab yang akan menjalani kehidupan berumah tangga hingga puluhan tahun mendatang adalah Anda dan pasangan, bukan keluarga. 

Ingat pula, pernikahan tidak selalu indah. Kadang, ada ‘kerikil’ yang bisa mengganggu harmonisasi pada masa depan. Salah satu penyebab utama terjadinya konflik di dalam pernikahan adalah permasalahan ekonomi rumah tangga. Hal ini kadang memicu ‘keributan’, terutama karena tidak dikomunikasikan sedari awal. Nah, demi mencegah muncul konflik, apa saja hal-hal terkait keuangan yang harus Anda bicarakan dan tanyakan kepada pasangan? Yuk, simak beberapa tips di bawah ini sebelum menjawab “I do” pada ajakan pernikahan:

Apakah Sudah Siap Menyusun Anggaran untuk Rumah Tangga?
Tanyakan ini kepada pasangan sebelum memulai berumah tangga. Menyusun anggaran ini perlu dilakukan, Anda dan pasangan perlu punya strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan. Misal, untuk tujuan beli rumah, beli mobil, pendidikan anak, investasi, hingga dana pensiun.

Baca Juga
Tips dari OJK untuk Mengenali Ciri-Ciri Investasi Bodong
Tiga Investasi Jangka Panjang yang Layak Dilirik Anak Muda
Perubahan Tren Generasi Milenial Mengatur Keuangan
Berikut Tips Atur Gaji Bulanan Agar Bisa Investasi
Kiat Investasi Jitu untuk Sandwich Generation

Apakah Sudah Memiliki Tabungan dan Investasi Jangka Panjang? 
Selanjutnya, tanyakan dan susun juga rencana terkait tabungan dan investasi jangka panjang bersama. Rencana yang baik bisa membuat Anda dan pasangan memilih instrumen keuangan yang tepat sebagai bekal persiapan masa depan.

Sudahkah Memiliki Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan?
Hal ini penting untuk dibahas karena asuransi akan menjadi proteksi dari potensi terjadinya risiko tak terduga seperti sakit dan kecelakaan. Asuransi jiwa dan kesehatan makin Anda butuhkan bila sudah memiliki anak.  Dengan memiliki keduanya, Anda bisa mendapatkan perlindungan kesehatan serta tidak memberatkan finansial keluarga bila hal-hal tidak terduga terjadi.