Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Apa Manfaat Asuransi Kesehatan untuk Anak?

29 November 2023



Memiliki asuransi kesehatan anak perlu Anda jadikan pertimbangan serius. Manfaat asuransi kesehatan anak penting sebagai langkah proteksi dan jaminan agar anak selalu mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan. 

1.    Membantu Anak mendapatkan pengobatan untuk penyakit dan cedera
Dengan memiliki asuransi kesehatan anak, Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya pengobatan yang harus dikeluarkan karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi Anda bisa lebih fokus mengurus kesehatan anak. 

Baca Juga: Asuransi Kesehatan Anak, Perlukah Dibeli Sejak Bayi?

2.    Berkontribusi terhadap tumbuh kembang anak
Beberapa asuransi kesehatan anak memberikan perlindungan sejak bayi baru lahir. Ini berarti asuransi juga menanggung biaya pemeriksaan rutin untuk memantau tumbuh kembang bayi.

3.    Menjaga kondisi keuangan keluarga
Anda harus merogoh kocek cukup besar untuk biaya rumah sakit bila anak sakit. Tentunya, itu berpotensi mengganggu kondisi keuangan Anda. Jadi, manfaat asuransi sangat dibutuhkan untuk membuat keuangan keluarga tetap stabil karena asuransi akan menutup biaya perawatan kesehatan anak.

Baca Juga: Panduan Klaim Asuransi Kesehatan Anak

4.    Premi lebih murah
Membeli asuransi kesehatan ketika anak masih kecil akan lebih menguntungkan karena nilai preminya lebih kecil. Premi asuransi yang dibayar tergantung dari usia tertanggung. Semakin muda usia tertanggung maka premi akan semakin murah. Sehingga manfaat asuransi tersebut bisa Anda dapatkan dengan lebih maksimal. 

Namun bagaimana bila anak sudah memiliki pre-existing condition (PEC) sebelum membeli asuransi kesehatan? Manfaat asuransi masih bisa didapatkan dengan beberapa catatan. Secara umum, ada beberapa respon dari perusahaan asuransi ketika menerima calon tertanggung yang sudah memiliki penyakit tertentu sebelumnya. 

Baca Juga: Asuransi Kesehatan Anak, Seperti Apa Cara Memilihnya?

1.    Perusahaan asuransi akan menerima pengajuan asuransi bila penyakit yang sudah diderita oleh calon tertanggung dianggap penyakit ringan yang tidak memberikan dampak lanjutan di masa depan.

2.    Perusahaan asuransi menerima pengajuan asuransi dengan pengecualian (exception). Ini berarti perlindungan dan manfaat asuransi masih bisa tetap didapatkan tetapi khusus untuk penyakit yang diderita tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

3.    Perusahaan asuransi akan menanggung dengan syarat tertentu (sub standard) yaitu menetapkan premi yang lebih mahal daripada kondisi tanpa penyakit. 

4.    Perusahaan asuransi akan menolak pengajuan asuransi oleh calon tertanggung karena setelah melakukan seleksi risiko, perusahaan asuransi menilai penyakit yang sudah ada tersebut sulit untuk ditanggung risikonya. Biasanya yang ditolak adalah seseorang dengan penyakit kritis seperti kanker, kelainan jantung, dan sebagainya. 

Butuh bantuan ?