Asuransi Kesehatan dan Jiwa Unit Link atau Tradisional?

Semua orang pasti ingin selalu sehat. Namun sakit atau kecelakaan adalah hal yang tidak bisa diduga dan bisa terjadi setiap saat. Saat harus dirawat di rumah sakit, biaya yang kita keluarkan juga tidak sedikit apalagi jika sampai terkena penyakit kritis. Satu hal yang pasti biaya rumah sakit dan peralatan medis naik setiap tahun. Daripada menyesal belakangan lebih baik saat masih sehat segera miliki asuransi kesehatan.
Saat memutuskan untuk memiliki asuransi kesehatan, kita akan dihadapkan pada pilihan apakah lebih baik memiliki asuransi kesehatan dan jiwa dengan unit link atau asuransi kesehatan dan jiwa tradisional? Di bawah ini adalah beberapa perbedaannya agar Anda mendapat pengetahuan sebelum memutuskan membeli asuransi kesehatan.

Perbedaan pertama ada di premi. Di asuransi kesehatan dan jiwa unit link, total premi yang dibayarkan oleh nasabah akan dialokasikan ke dua tempat, yakni untuk biaya asuransi dan alokasi investasi. Hal ini tentunya menyebabkan premi menjadi lebih besar daripada asuransi tradisional, sedangkan pada asuransi tradisional seluruh premi dialokasikan untuk biaya asuransi. 

Kedua adalah masa bayar premi. Jika memilih asuransi kesehatan dan jiwa unit link maka Anda bisa memiliki kesempatan untuk membayar premi dalam waktu terbatas. Hal ini dikarenakan hasil pengembangan investasi Anda jika memiliki nilai yang cukup bisa dialokasikan untuk membayar biaya asuransi. Berbeda dengan asuransi kesehatan dan jiwa tradisional, nasabah wajib membayar premi dalam periode tertentu yang telah disepakati atau bahkan selama masa proteksi berlangsung tergantung jenis produk yang dipilih.

Baca Juga
Find Agent Sequis, The Next Big Thing di Industri Asuransi
Cari Agen Terbaik Sequis via Online Pakai Fitur Find Agent
Tips Mudah Membeli Asuransi Kesehatan Online
Asuransi Online 'Naik Daun' Selama Pandemi Covid-19
Asuransi Kesehatan yang Bagus, Murah, dan Bisa Dibeli Online

Selanjutnya adalah fasilitas cuti premi. Pada asuransi unit link, terdapat fasilitas cuti premi atau bisa tidak membayar premi pada jangka waktu tertentu. Pada masa cuti premi polis masih berlaku karena biaya asuransi akan dibayarkan oleh nilai investasi yang terbentuk. Hal ini tidak berlaku pada asuransi tradisional sebab tidak terdapat cadangan investasi sehingga jika nasabah terlambat membayar hingga melewati masa grace period maka polis asuransi menjadi tidak aktif (lapsed). Tetapi perlu diingat bahwa asuransi unit link juga memiliki risiko pasar, yakni saat kondisi ekonomi negara atau makro sedang tidak baik, maka hasil investasi pasti akan menjadi kurang baik juga. Jika hasil investasi tidak bertumbuh atau bahkan nilai investasinya turun, maka nasabah perlu melakukan penambahan dana (top up) agar proteksi asuransi dapat tetap berlangsung. 

Demikian perbedaan dari kedua produk ini sehingga jika saat ini bujet Anda terbatas atau Anda sudah memiliki alokasi investasi di instrumen lainnya, maka Anda dapat memilih asuransi kesehatan dan jiwa tradisional. 

Jika Anda setuju bahwa asuransi kesehatan sangat penting dan ingin tahu lebih detail lagi, segera unduh aplikasi Sequis App dan manfatkan fitur Find Agent untuk mencari dan mendapatkan agen asuransi Sequis yang sesuai. Anda juga bisa mempelajari beragam produk Sequis dengan mengunjungi  www.sequis.co.id