Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Potensi Timbunan Lemak & Gangguan Kesehatan saat Musim Hujan

15 Juli 2025


Potensi Timbunan Lemak & Gangguan Kesehatan saat Musim Hujan


Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa wilayah di Jakarta pada pertengahan 2025. Menurut BMKG, anomali curah hujan yang telah terjadi sejak Mei diperkirakan akan terus berlangsung hingga Oktober 2025.

Situasi ini harus disikapi secara serius oleh masyarakat. Maklum, selalu ada masalah yang muncul ketika cuaca sedang tidak menentu. Di antaranya banjir, longsor, gangguan aktivitas sehari-hari, serta kendala kesehatan seperti diare, influenza, penyakit kulit, demam berdarah, malaria, tipes, dan beragam gangguan kesehatan yang mengganggu jasmani/fisik lainnya.

Di tengah penyakit yang mengintai akibat cuaca tidak menentu, masyarakat seharusnya tetap aktif agar tetap fit. Tapi celakanya, musim hujan justru sering menjadi alasan banyak orang untuk mengurangi aktivitas fisik. Udara dingin, jalanan licin, dan suasana gloomy kerap membuat mager (malas gerak) sehingga membuat rutinitas olahraga tertunda bahkan hilang sama sekali.

Kisah serupa juga Anda alami? Mulai sekarang, sebaiknya ubah kebiasaan itu dan mulai menguatkan tekad untuk tetap berolahraga walau hujan melanda. Sebab, kebiasaan mager bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Terutama potensi munculnya penumpukan lemak.

Mengapa Musim Hujan Membuat Kita Jarang Bergerak?
Faktor cuaca membuat olahraga outdoor seperti jogging, bersepeda, atau jalan kaki jadi sulit dilakukan. Selain itu, suhu yang dingin mendorong kita untuk lebih banyak berada di dalam rumah dan menghindari aktivitas berat. Kondisi ini memicu gaya hidup sedentari—yakni kurang gerak dan terlalu banyak duduk.

Makan Bertambah, Kalori Tak Terbakar
Menurut Everyday Health seperti dilansir Kompas.com, musim hujan bisa membuat nafsu makan seseorang menjadi meningkat. Sumber tersebut menyatakan, berkurangnya paparan sinar matahari dapat menurunkan produksi hormon serotonin. Sebagai informasi, serotonin adalah hormon kebahagiaan dalam tubuh manusia dengan fungsi pendukung yang sangat esensial di kerja otak, kondisi psikologis, kemampuan kognitif, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, hingga kesehatan tulang.

Tubuh yang kekurangan serotonin merespons dengan cara memberikan rasa lapar. Hal ini karena serotonin bisa didapatkan dari makanan terutama yang memiliki kadar karbohidrat tinggi. Hal ini menyebabkan kita sering merasa lapar saat hujan. Biasanya, makanan berkuah hangat, cemilan manis, hingga gorengan jadi pilihan favorit banyak orang saat cuaca dingin. Sayangnya, tanpa dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup, asupan kalori yang berlebih akan disimpan tubuh sebagai lemak.

Jika dibiarkan, akumulasi lemak dalam tubuh berpotensi meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Dampak Kesehatan yang Tak Bisa Diabaikan
Musim hujan, kurang aktivitas olahraga, serta tubuh yang kurang fit menjadi "sasaran empuk" berbagai penyakit musiman seperti flu, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan, atau gangguan pencernaan. Ditambah lagi, kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko penumpukan lemak yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius.

Sebuah skenario yang sepatutnya dihindari. Maklum, sakit bakal menganggu rutinitas Anda (bekerja, beribadah, kumpul keluarga). Selain itu, finansial dapat terganggu karena biaya pengobatan tidaklah murah pada saat ini. Perawatan medis, rawat inap, hingga pengobatan lanjutan bisa membebani keuangan keluarga, apalagi jika datang secara tiba-tiba.

Gaya Hidup Sehat dan Lindungi Diri dengan Asuransi Kesehatan
Menghadapi musim hujan yang penuh tantangan, menjaga gaya hidup sehat menjadi sebuah keharusan. Bila kesulitan melakukan olahraga outdoor atau pergi ke gym karena hujan, Anda bisa melakukan aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara rutin di dalam rumah seperti peregangan,
yoga, atau jogging di treadmill.

“Ingat, konsistensi adalah kunci! Olahraga teratur membantu meningkatkan imunitas, memperbaiki metabolisme, serta mengontrol berat badan agar tetap ideal. Selain itu, konsumsi makanan bergizi seimbang, tidur cukup, dan kelola stres juga menjadi pilar penting agar tubuh tetap bugar meski cuaca tidak mendukung,” ujar dr. Fridolin Seto selaku Head of Underwriting & New Business Division Sequis Life.

“Meski Anda sudah menerapkan gaya hidup sehat, risiko kesehatan tetap bisa datang tanpa diduga. Di sinilah peran asuransi kesehatan menjadi sangat penting,” tambah dr. Seto

Asuransi kesehatan memberikan ketenangan saat Anda atau anggota keluarga perlu mendapatkan perawatan medis. Dengan perlindungan yang tepat, Anda bisa:

1. Fokus ke proses pemulihan tanpa terbebani biaya rumah sakit
2. Mendapatkan akses rawat inap, rawat jalan, atau layanan darurat sesuai kebutuhan
3. Melindungi finansial dari biaya kesehatan

Produk asuransi kesehatan yang dimiliki Sequis bisa Anda pilih. Salah satu yang direkomendasikan adalah Sequis Q Infinite MedCare Shield Rider. Produk ini menjadi penegas bahwa Sequis beri

#BuktiBukanJanji dengan menyediakan perlindungan komprehensif untuk perawatan rawat inap, rawat jalan, dan manfaat tambahan lainnya, seperti:
​​​​​​1. Asuransi kesehatan 1 tempat tidur terendah dengan harga terjangkau
2. Tersedia pilihan Plan Sequis Keeper untuk premi lebih fleksibel
3. Wellness Reward hingga 15% dari premi tahunan bila tidak ada klaim
4. Beragam pilihan Wilayah Pertanggungan dan batas tahunan hingga Rp12 Miliar
5. Menanggung Perawatan di luar Wilayah Pertanggungan untuk Kasus Darurat
6. Memberikan Manfaat Perlindungan IGD tanpa perlu Rawat Inap
7. Fasilitas Cashless di Rumah Sakit rekanan di Indonesia dan Asia

Siap Hadapi Musim Hujan dengan Tenang
Musim hujan boleh datang dengan segala tantangannya (virus, sakit, hingga ancaman penumpukan lemak). Tapi Anda bisa tetap merasa aman dan terlindungi. Mulailah dari langkah kecil: jaga pola hidup sehat, tetap aktif, dan pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan yang mendukung kebutuhan Anda dan keluarga.

Butuh bantuan ?