Asuransi Kesehatan & Penyakit Kritis, Perlu Punya Keduanya?

Vice President Health Strategic Business Unit Sequis Mitchell Nathaniel mengatakan ada beberapa asuransi kesehatan yang dapat menanggung risiko penyakit kritis. Untuk mengetahui hal ini Anda dapat mengecek polis Anda. Jika belum ada, maka Anda dapat melakukan upgrade polis dengan menambahkan manfaat pengobatan penyakit kritis atau menambah perlindungan asuransi kesehatan yang sudah menanggung penyakit kritis. Perihal ini, nasabah bisa menanyakan pada agennya atau menghubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929 pada Senin - Jumat pukul 08.15-17.00 WIB atau e-mail care@sequislife.com.

“Produk asuransi kesehatan ada yang menanggung penyakit kritis untuk perawatan medis. Mulai dari biaya rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, biaya dokter, sampai operasi (jika ada). Besaran biaya yang ditanggung dapat berbeda tergantung produk asuransi kesehatan yang Anda miliki. Biaya yang ditanggung Sequis bisa sesuai tagihan (as charge)  atau ada batasan manfaat (inner limit) sedangkan asuransi penyakit kritis akan memberikan pembayaran klaim berupa Uang Pertanggungan (UP) yang dibayarkan sekaligus (lump sum) setelah terdiagnosis penyakit kritis,” sebut Mitchell.

Kemudian, apakah perlindungan cukup dengan asuransi kesehatan yang menanggung biaya medis penyakit kritis saja atau harus menambah asuransi penyakit kritis? Keputusan ini akan berbeda pada setiap orang. Kita perlu mempertimbangkan beberapa hal dengan matang agar asuransi yang kita miliki benar-benar bermanfaat dan kita mampu membayar premi tepat waktu.

Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan nasabah adalah kemampuan finansial untuk bisa membayar premi dengan dua produk asuransi dalam jangka panjang, ketahui riwayat kesehatan keluarga apakah ada riwayat penyakit kritis, dan bagaimana potensi terkena penyakit kritis terhadap diri kita, misalnya dari gaya hidup, pekerjaan sehari-hari, lingkungan tempat kita tinggal dan bekerja.

Selain itu, informasi kenaikan biaya medis yang selalu naik setiap tahun dan biaya pengobatan penyakit kritis yang sangat tinggi dan perlu dilakukan secara kontinyu bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai langkah mitigasi menjaga risiko yang akan mengganggu tatanan keuangan Anda dan keluarga.

Bagi nasabah Sequis dan masyarakat yang belum memiliki asuransi penyakit kritis atau memutuskan akan membeli asuransi penyakit kritis, Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider yang memberikan perlindungan untuk 120 penyakit kritis sejak tahap awal, tahap menengah dan tahap lanjutan bisa dipertimbangkan. Melalui produk ini jika nasabah terdiagnosis penyakit kritis maka akan mendapatkan manfaat dana santunan yang dapat diklaim secara lump sum (sekaligus).

Sejumlah lump sum yang akan diterima oleh nasabah yang terdiagnosis penyakit kritis ini akan sangat bermanfaat bagi nasabah (jika sebagai Tertanggung) untuk membantu biaya pengobatan. Hal ini karena potensi out of pocket atau biaya pengobatan di luar coverage asuransi kesehatan yang harus ditanggung sendiri oleh nasabah cukup besar. Biaya tersebut antara lain biaya pengeluaran harian dan hidup selama tidak mampu bekerja, biaya transportasi dan akomodasi, dan biaya-biaya lainnya yang tidak terduga.

Sedangkan manfaat bagi keluarga nasabah yang terkena sakit kritis, yakni adanya pengganti penghasilan yang hilang jika nasabah tidak memungkinkan lagi bekerja dan beraktivitas atau jika terjadi risiko meninggal dunia.

Produk asuransi terbaik Sequis yang memberikan perlindungan penyakit kritis yang juga bisa Anda pertimbangkan adalah Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI) karena beberapa keunggulan, seperti premi tetap pada masa perlindungan asuransi ditambah pengembalian premi hingga 150% bila tidak ada klaim selama masa perlindungan asuransi. Premi pun hanya perlu dibayar selama 10 tahun untuk mendapatkan perlindungan selama 25 tahun. SOFI juga memberikan perlindungan atas beragam penyakit kritis dan kegagalan fungsi organ, termasuk untuk penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Berurusan dengan penyakit kritis memang memerlukan dana yang  besar sehingga saat akan membeli asuransi penyakit kritis, pertimbangkan besar nilai UP yang akan diambil, yakni nilainya idealnya dapat membantu pengobatan pasien dan finansial keluarga.  Alasan penting lainnya adalah karena ada juga asuransi kesehatan yang tidak menanggung biaya pengobatan untuk penyakit kritis yang baru memasuki diagnosis tahap awal.

Mitchell menyarankan kepada nasabah Sequis jika belum memiliki asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penyakit kritis perlu mempertimbangkannya sebab beberapa produk asuransi kesehatan biasa tidak bisa menanggung penyakit kritis seperti kanker, jantung, stroke, dan lainnya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui manfaat detail tentang produk asuransi kesehatan dan produk asuransi kritis dari Sequis, hubungi kami melalui layanan Find Agent di website Sequis yang akan menghubungkan Anda dengan agen profesional Sequis. Agen terbaik Sequis siap membantu Anda. ******