Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi kesehatan yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan finansial bila pemegang polis didiagnosis menderita penyakit kritis yang ditetapkan dalam polis. Penyakit kritis yang umumnya tercakup dalam asuransi ini meliputi kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, transplantasi organ, dan penyakit-penyakit serius lainnya.
Bila pemegang polis didiagnosis dengan penyakit kritis yang tercakup dalam polis, mereka akan menerima pembayaran tunai dalam bentuk jumlah tertentu. Dana ini dapat digunakan sesuai kebutuhan, seperti untuk biaya perawatan medis, pengobatan, pemulihan, penggantian pendapatan yang hilang, atau memenuhi kebutuhan keuangan lainnya.
Baca Juga
Manfaat Asuransi Kesehatan Terbaik
Urgensi Memiliki Asuransi Kesehatan Anak
Asuransi Kesehatan Sequis
Pahami Manfaat Asuransi Kesehatan
Hadapi Pandemi dengan Asuransi Kesehatan
Setiap perusahaan asuransi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda dalam cakupan asuransi penyakit kritis. Oleh karena itu, penting bagi calon pemegang polis untuk memahami dengan jelas apa yang dicakup dan tidak dicakup dalam polis tersebut sebelum membuat keputusan untuk membeli asuransi penyakit kritis.
Yuk simak beberapa tips ini agar Anda bisa memilih asuransi penyakit kritis yang tepat:
1. Mengetahui Kesehatan Diri dan Penyakit Turunan yang Mungkin Dimiliki
Lakukan medical check up untuk mengetahui kondisi serta kesehatan Anda. Setelah itu, cari tahu riwayat penyakit turunan yang mungkin ada di keluarga Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui sejumlah risiko kesehatan pada masa depan dan mencari produk asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Bujet
Semakin banyak cakupan perlindungan yang diambil, semakin besar premi yang harus dibayar. Jadi sebelum memilih sebaiknya kenali dulu kondisi kesehatan diri Anda, riwayat penyakit keluarga, serta sesuaikan dengan bujet yang tersedia.
Baca Juga
Prosedur Klaim Reimburse Asuransi Sequis
Pengobatan Osteopati Dicover Asuransi, Apa Manfaatnya?
Garam Berlebihan Berakibat Penuaan Dini dan Penyakit
Belajar dari Tahun Lalu, Yuk Kelola Finansial saat Ramadan
8 Hal Esensial dari Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
3. Pilih Perusahaan yang Tepercaya
Cek kredibilitas perusahaan penyedia asuransi. Cara itu membantu Anda terhindar dari risiko kerugian pada masa mendatang. Salah satu cara mudah adalah dengan bertanya kepada kerabat yang sudah lebih dulu menggunakan jasa dan layanan dari perusahaan penyedia asuransi kesehatan atau melihat situs perusahaannya.
4. Perhatikan jangkauan rumah sakit rekanan
Anda perlu memperhatikan jangkauan rumah sakit rekanan dari perusahaan penyedia asuransi penyakit kritis. Ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan akses yang mudah ke berbagai rumah sakit. Semakin luas jangkauan rumah sakit rekanan yang ditawarkan, semakin bagus pula asuransi penyakit kritis tersebut. Lebih baik lagi bila asuransi penyakit kritis yang Anda pilih memiliki jangkauan di luar Indonesia. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko yang mengancam kesehatan meski sedang tidak berada di Tanah Air.
