Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Benarkah Anggapan Bahwa Asuransi Jiwa untuk Orang Tua?
Mayoritas orang menolak mendaftar asuransi jiwa karena merasa masih muda. Mereka berpikir perlindungan yang sering diidentikkan dengan kematian dan uang warisan tersebut adalah asuransi jiwa untuk orang tua sehingga tidak cocok untuk kaum muda. Benarkah anggapan tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut.
Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomi atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Perlindungan ini penting untuk dimiliki sebagai upaya untuk menanggulangi kesulitan ekonomi akibat pencari nafkah dalam keluarga meninggal dunia atau mengalami cacat sehingga tidak mampu untuk bekerja. Fungsi lain dari jenis perlindungan ini adalah untuk menyiapkan masa tua yang bahagia dan sejahtera.
Berdasarkan pengertian tersebut, berarti asuransi jiwa tidak tepat jika diidentikkan dengan orang tua saja. Pasalnya, orang yang masih muda dan baru memiliki keluarga juga bisa terkena risiko meninggal ataupun kecelakaan saat masa produktif. Jika tidak memiliki bekal asuransi jiwa, tentu kondisi ekonomi keluarga akan sangat terguncang. Dalam tahap yang lebih berbahaya lagi, pendidikan anak-anak dapat terancam.
Siapa yang Perlu Asuransi Jiwa?
Mengacu ke fungsinya sebagai pengalih risiko atas kematian, cacat, maupun umur yang panjang, berarti yang harus memiliki asuransi jiwa adalah orang yang mencari nafkah dan sudah memiliki tanggungan dalam hidupnya. Tanggungan ini bisa jadi istri, anak, maupun karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Jadi, tidak perlu menunggu hingga lanjut usia. Segera setelah Anda menikah dan memiliki keluarga, daftarkan diri ke perusahaan pengalih risiko yang tepercaya. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan jaminan kesehatan bagi diri Anda sendiri, jaminan kondisi ekonomi yang stabil bagi keluarga, dan jaminan ketersediaan dana pendidikan bagi buah hati.
Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan adalah jaminan masa tua usai pensiun dari pekerjaan. Proteksi jiwa akan memberikan manfaat hidup berupa uang pertanggungan dari premi yang telah Anda bayarkan sejak masih produktif guna menyokong kebutuhan Anda pada hari tua. Sehingga, masa senja Anda akan lebih terjamin kebahagiaan dan kesejahteraannya.
Keuntungan Mendaftar Asuransi Jiwa sebelum Tua
Sekarang Anda telah memahami bahwa anggapan asuransi jiwa untuk orang tua adalah mitos yang sebaiknya tidak perlu dipercayai. Bahkan, sebenarnya setiap orang diharapkan memiliki perlindungan jiwa sejak dini karena ada keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh, di antaranya:
1. Premi yang terjangkau
Tahukah Anda bahwa usia saat mendaftar suatu produk asuransi akan mempengaruhi harga premi? Penting untuk dicatat bahwa selain jenis produk, kondisi kesehatan, gaya hidup, dan profesi, faktor usia sangat berpengaruh besar terhadap penetapan harga premi oleh perusahaan asuransi. Semakin muda usia pendaftar, preminya akan jauh lebih murah.
2. Jumlah UP lebih banyak
Karena Anda menabung sejak masih muda, waktu untuk mengumpulkan uang akan lebih lama. Secara otomatis, jumlah yang akan diterima Anda maupun ahli waris suatu hari nanti juga akan lebih besar.
3. Siap Menghadapi Masa Depan
Memiliki perlindungan membuat Anda akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi masa depan, baik itu membina rumah tangga, memiliki anak, maupun menyongsong masa pensiun
Bagaimana? Tertarik untuk segera memiliki perlindungan jiwa tanpa menunggu tua? Cek produk perlindungan jiwa yang tepat untuk Anda dengan bantuan Solution Finder Sequis a.