Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Bagaimana Membuat Rencana Keuangan dengan Gaji UMP?
Sejumlah Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) 2022 pada akhir November 2021. Sejumlah daerah mengalami peningkatan walau persentasenya tidak terlalu besar.
Gaji UMP kerap menjadi pembahasan di media sosial. Beberapa orang menganggap seseorang dengan gaji UMP bakal sulit untuk menabung dan memenuhi kebutuhan gaya hidup. Benarkah demikian?
Satu hal yang pasti, merencanakan keuangan memang tidak mudah. Mengatur keuangan tidak melulu mengenai membagi-bagi pendapatan untuk pos-pos tertentu. Merencanakan memerlukan perhitungan yang jelas. Terlebih bagi seseorang dengan gaji di batas UMP.
Sebagai referensi bagi Anda, yuk simak perencanaan keuangan untuk karyawan gaji UMP.
1. Tetapkan Tekad dan Mulai Sejak Dini
Seseorang dengan gaji UMP atau penghasilan hingga puluhan juta bakal tetap sulit untuk menabung bila tidak memiliki tekad yang kuat. Jadi, jangan ada niatan menabung ketika sudah kaya. Mulailah dengan segera. Ketika sudah terbiasa menabung saat gaji masih di batas UMP, niscaya Anda akan mudah mengatur keuangan saat mendapatkan gaji lebih besar.
2. Sisihkan untuk Asuransi Kesehatan
Gaji UMP jangan jadi halangan buat Anda memiliki asuransi kesehatan. Justru dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda bisa menyelamatkan keuangan keluarga pada masa depan. Sebab, biaya kesehatan bisa sangat mahal dan belum tentu bisa tertutupi oleh gaji UMP. Dengan memiliki asuransi kesehatan, gaji UMP Anda tidak akan terganggu karena biaya kesehatan dan perawatan di rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Baca Juga
4 Pelajaran Penting Kelola Keuangan dari Serial Squid Game
Ibu Gi Hun Squid Game Diabetes, Apa Asuransi yang Cocok?
Reksa Dana Agar Nasib Tidak Seperti Sang Woo di Squid Game
Pelajaran Investasi Jangka Panjang dari Hometown Cha Cha Cha
3. Mengalokasikan Gaji untuk Investasi
Investasi adalah kegiatan penanaman modal ke sebuah instrumen investasi. Bisa investasi emas, saham, reksa dana, fintech p2p lending, atau lainnya.
Alokasi ideal untuk investasi adalah 5-10% dari gaji. Bila gaji Anda Rp4,4 juta per bulan (UMP DKI Jakarta 2022), sisihkan sekitar Rp420 ribu per bulan untuk investasi. Dengan uang sebesar itu, Anda sudah bisa investasi reksa dana, menabung emas, hingga investasi saham.
Baca Juga
Panduan untuk Memulai Investasi Jangka Panjang di Usia Muda
Mau Jadi Sultan? Yuk Mulai Investasi Jangka Panjang
Tips Pengelolaan Keuangan Agar Jadi Pahlawan untuk Keluarga
Investasi Reksa Dana, Rendah Risiko dan Bisa Modal Minim
Pilihan Investasi Jangka Panjang untuk Anak Muda
4. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Selain investai, persiapan dana pendidikan untuk anak juga penting untuk dipikirkan. Terutama bagi yang sudah menikah dan punya anak. Ingat, biaya pendidikan naik sekitar 10%-20% setiap tahun. Bila tidak dipersiapkan sejak dini, Anda akan kewalahan untuk membayar biaya pendidikan anak pada masa depan. Anda bisa mengalokasikan sekitar 5-10 % dari gaji untuk dana pendidikan anak.
Dana pendidikan anak juga bisa disiapkan dengan memiliki asuransi jiwa. Nantinya, Uang Pertanggungan dari asuransi jiwa bisa digunakan oleh ahli waris untuk bayar pendidikan atau sebagai modal usaha untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.