Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Baru Memulai Berkeluarga, Sudah Butuh Asuransi Kesehatan?
Semua orang sudah seharusnya memiliki asuransi kesehatan. Termasuk pasangan yang baru menikah atau baru mulai berkeluarga. Dengan memiliki asuransi kesehatan, mereka punya kesempatan mendapatkan layanan kesehatan secara optimal ketika sakit. Selain itu, asuransi kesehatan juga memungkinkan pasien serta keluarganya terbebas dari biaya rumah sakit karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Terlepas dari manfaat yang ditawarkan, asuransi kesehatan kadang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Biasanya, masyarakat enggan memiliki asuransi kesehatan karena merasa terbebani dengan premi yang harus dibayarkan. Ada pula yang ragu berasuransi karena ‘termakan omongan orang’ yang menyebut asuransi merugikan atau berbelit-belit dalam urusan klaim.
Baca Juga
Jangan Ikut-ikutan Tetangga, Berasuransi karena Memang Butuh
Tunda Komplain di Medsos, Pelajari Prosedur Klaim Asuransi
Premi Asuransi Bayar Bulanan atau Tahunan, Pilih yang Mana?
Padahal kenyataannya tidak demikian. Dalam praktiknya, asuransi kesehatan justru bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Tidak terkecuali pasangan suami-istri yang baru menikah. Kini, sejumlah perusahaan asuransi sudah berlomba-lomba menawarkan produk asuransi kesehatan dengan harga ‘miring’. Termasuk Super You by Sequis Online yang memiliki sejumlah produk asuransi kesehatan dengan premi di bawah Rp100 ribu per bulan. Urusan klaim juga tidak perlu dikhawatirkan. Bila dokumen dari nasabah lengkap dan sesuai persyaratan, proses klaim bisa diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Nah agar pasangan baru menikah mendapatkan asuransi kesehatan yang tepat guna, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu:
Pahami kebutuhan untuk menentukan plan asuransi
Cek kebutuhan Anda dan pasangan. Bila keluarga memiliki riwayat penyakit berat seperti stroke, jantung, atau diabetes, sebaiknya beli asuransi kesehatan penyakit kritis. Sebab orang dengan keluarga riwayat penyakit seperti itu berpotensi mengidap penyakit serupa bila tidak menjalani pola hidup sehat. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, Anda dan pasangan sudah mengambil langkah tepat untuk meminimalkan kerugian yang bisa muncul bila sewaktu-waktu harus berurusan dengan penyakit kritis.
Beli asuransi kesehatan dari perusahaan swasta juga harus menyesuaikan dengan asuransi yang sudah didapat dari kantor. Misal, Anda dan pasangan sudah mendapatkan asuransi rawat jalan dari kantor. Kebetulan, manfaat yang diterima dari asuransi tersebut sangat besar. Bila skenarionya seperti itu, Anda hanya perlu membeli asuransi kesehatan rawat inap dari perusahaan asuransi swasta. Dengan hanya fokus ke rawat inap, premi yang bakal Anda dan pasangan bayar berpotensi lebih murah ketimbang memilih asuransi kesehatan yang memberikan manfaat asuransi rawat inap dan rawat jalan sekaligus.
Baca Juga
Tips Mengajukan Klaim Asuransi Kesehatan
Kenapa Klaim Asuransi Ditolak?
Cari Tahu Cara Mengajukan Klaim
Pelajari manfaat dan pengecualian dalam Polis
Ada baiknya mempelajari bagian pengecualian yang sudah tertera di dalam polis asuransi. Pengecualian memuat hal-hal yang bisa menggugurkan klaim. Beberapa pengecualian dalam asuransi kesehatan misalnya Tertanggung sudah memiliki riwayat penyakit sebelum memiliki pertanggungan asuransi atau memiliki kelainan bawaan. Ada pula pengecualian klaim akibat hobi ekstrem yang dijalani oleh Tertanggung.
Pilih perusahaan asuransi tepercaya
Perusahaan asuransi tepercaya selalu memberikan produk sesuai kebutuhan nasabah dengan premi yang tidak memberatkan. Jadi, sesbisa mungkin Anda membeli asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi dengan rekam jejak serta reputasi yang bagus. Rekam jejak perusahaan asuransi bisa dilihat dari pemberitaan di media massa atau testimoni nasabah mengenai pelayanan agen pemasaran dan customer service dalam membantu nasabah melakukan proses klaim serta menjawab keluhan nasabah.