10 Tips Memilh Asuransi Kesehatan Keluarga di Tengah Pandemi

Katanya, generasi millenial kesulitan memiliki rumah? Apakah benar seperti itu? Buat para millenial yang sudah kena sindrom middle income trap sepertinya pertanyaan itu bakal jadi kenyataan.

Patut diketahui, sindrom middle income trap merupakan jebakan finansial yang membuat banyak orang kesulitan menabung/membeli asuransi/investasi walau gaji sudah naik. Sebab, ketika pendapatan naik, pengeluaran mereka juga cenderung naik. Ketika keinginan cicil rumah belum terealisasi, para 'pasien' sindrom middle income trap justru sudah sibuk dengan cicilan smartphone terbaru, tas, kamera, sepatu, dan masih banyak lagi.

Millenial harus cerdas mengelola finansial. Anda harus membuktikan sebagai generasi yang punya pendapatan besar (bahkan pendapatan terus naik tiap tahun) serta punya perencanaan keuangan yang matang sehingga mampu membeli rumah, nabung, atau investasi.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan ketika ada niat untuk membeli rumah:

1.    Tentukan Maksimum Budget
Tentukan harga maksimum rumah yang akan dibeli sejak awal. Tentunya menentukan harga menyesuaikan kemampuan Anda untuk membayar cicilan per bulan. Ingat, semakin pendek tenor yang diambil, semakin besar cicilan yang harus dibayarkan per bulan.

Baca Juga
`Sulap` Pekarangan Rumah Agar Betah di Rumah
Asuransi untuk Wanita Karier & Ibu Rumah Tangga
Susah Nggak sih Punya Rumah Sendiri? Yuk, Simak Tips Berikut
Malas ke Luar Rumah? Cari Agen Asuransi Sequis via Online
Gagal Beli Rumah Akibat Tak Punya Asuransi Kesehatan

2.    Menempatkan Uang di Instrumen Investasi Jangka Panjang
Anda bisa merencanakan membeli rumah 5 atau 10 tahun mendatang dan lebih dulu mengalokasikan dananya ke investasi jangka panjang. Bisa dalam bentuk emas atau reksa dana saham. Contohnya melalui produk Reksa Dana Sequis Equity Indonesia. Keduanya menawarkan imbal hasil yang cukup menguntungkan pada masa depan. Dengan begitu, nilai uang Anda akan terus meningkat mengikuti harga rumah yang terus naik setiap tahun. Ketika waktunya tiba, hasil investasi Anda bisa digunakan untuk membayar DP atau melunasi biaya rumah.

3.    Hidup Hemat dan Kelola Keuangan Secara Cermat
Perencanaan keuangan yang sudah Anda siapkan harus dijalani secara disiplin. Bila uang untuk hiburan sudah habis, jangan memaksakan diri untuk jalan-jalan, hang-out, belanja, dan sebagainya. Bila perlu, kebiasaan Anda untuk jajan dikurangi selama proses membeli rumah.

4.    Lunasi Utang
Menabung akan lebih mudah bila Anda terbebas dari utang. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan Anda tidak memiliki utang kartu kredit dan sebagainya. Setelah utang lunas, Anda akan fokus ke tujuan utama, yakni mulai membayar cicilan KPR.