Cegah Penyakit Degeneratif, Perlu Asuransi Penyakit Kritis?

Gaya hidup serba cepat, pola makan buruk, dan penurunan kualitas hidup serta lingkungan menjadi kombinasi buruk yang dapat memicu banyak masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit degeneratif. Risiko terkena penyakit degeneratif akan berimbas ke finansial. Mengapa demikian? Karena penyakit degeneratif masuk dalam kelompok penyakit kritis yang membutuhkan biaya besar untuk pengobatan dan perawatan. Oleh karena itu, sebaiknya lindungi kesehatan dan finansial Anda dari ancaman penyakit degeneratif dari sekarang.

Baca Juga: Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis Sequis

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh agar terhindar dari efek buruk penyakit degeneratif.  Cara pertama adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Di antaranya, berhenti merokok, mengurangi mengonsumsi akanan cepat saji, mulai rajin berolahraga, dan hindari stres. 

Kedua, melindungi kesehatan dan finansial dengan memiliki asuransi penyakit kritis. Dengan adanya asuransi penyakit kritis / asuransi kesehatan, Anda punya kesempatan melawan penyakit kritis dengan mendapatkan perawatan dan pengobatan optimal di rumah sakit. Urusan biaya tak perlu dipusingkan karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Intinya, Anda hanya perlu fokus memikirkan kesembuhan dan beraktivitas seperti sedia kala. 

Sebagai rekomendasi, silakan pertimbangkan asuransi kesehatan yang menanggung biaya pengobatan penyakit kritis seperti Sequis Q Infinite MedCare Series Plan. Selain itu, Sequis juga menyediakan asuransi penyakit kritis Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI) yang hadir dengan premi murah dan tetap. Nasabah cukup membayar premi selama 10 tahun untuk masa perlindungan selama 25 tahun. Uang Pertanggungan (UP) sebesar Rp100 juta hingga Rp3 miliar yang dapat dimiliki oleh nasabah berusia 30 hari-55 tahun.  

SOFI hadir dengan konsep “Anti Rugi”, yaitu memberikan manfaat 100% UP beserta pengembalian premi yang sudah dibayarkan jika terjadi risiko penyakit kritis NCD (Non Communicable Disease), yaitu kanker, serangan jantung, dan stroke dan apabila terjadi risiko kegagalan sistem/fungsi organ, seperti sistem pernafasan, saraf, sensorik, autoimun, dan sejumlah penyakit sistem lainnya (tercantum pada polis).

Baca Juga: Asuransi Kesehatan & Penyakit Kritis, Perlu Punya Keduanya?

Bila tidak ada klaim atas penyakit kritis selama masa perlindungan maka Sequis akan mengembalikan premi yang nilainya bisa sampai 150%. Terdapat manfaat rawat inap berupa 20% UP (sampai maksimal Rp250 juta) jika pasien dirawat di ruang perawatan intensif untuk rawat inap lebih dari 8 hari dan manfaat meninggal dunia karena sebab apapun hingga 150% UP.

Nasabah yang memiliki SOFI akan mendapatkan fasilitas asuransi gratis bagi buah hati yang berusia di bawah 18 tahun berupa 20% UP (sampai maksimal Rp200 juta) atas risiko penyakit kritis NCD dan kegagalan sistem/fungsi organ dan mendapatkan 4% UP (sampai maksimal Rp40 juta) jika harus dirawat inap jangka panjang di ruang perawatan intensif untuk rawat inap lebih dari 8 hari.  

Nah, itulah beberapa pertimbangan dalam membeli asuransi penyakit kritis. Untuk Anda yang ingin membeli asuransi ini, Anda bisa mencarinya di www.sequis.co.id. Bila ada pertanyaan, Anda bisa hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929, WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com. setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB. Dan bila Anda belum memiliki agen asuransi yang membantu, Anda bisa hubungi agen asuransi Sequis melalui fitur Find Agent.