Efek Infeksi Covid-19 Gejala Berat dan Cara Melindungi Diri

Infeksi covid-19 menimbulkan gejala ringan, sedang, serta berat. Untuk gejala ringan dan sedang, pasien biasanya merasakan demam, sesak, lemas, nyeri otot, serta diare. Untuk gejala berat, penderita covid-19 bisa merasakan gangguan pernapasan hingga kerusakaan organ dalam tubuh.

Menurut Tempo.co, virus covid-19 dapat menyerang dua belah paru saat saturasi oksigen menurun drastis yang disebabkan oleh inflamasi yang parah. Pada kondisi ini, paru-paru akan terisi banyak cairan, dahak, dan sel. Hal inilah yang mengakibatkan kerusakan di dinding kantung udara paru-paru sehingga membuat pasien sesak napas dan mengalami pneumonia parah atau acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Baca Juga
Virus dan Penyakit Mengintai, Sebaiknya Miliki Asuransi
Cara Hadapi Covid-19, Hepatitis Akut, dan Penyakit Menular
Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Sudah Muncul di Indonesia
Apa yang Membuat Varian Baru Virus Covid-19 Terus Muncul?
4 Tips Atasi Rasa Cemas dan Stres karena Harus WFO

Pasien dengan kondisi ini membutuhkan alat bantu napas menggunakan ventilator akibat terjadinya gagal pernapasan. Dalam kasus pneumonia biasa, kebanyakan orang dapat sembuh tanpa adanya kerusakan paru-paru yang bertahan lama. Hal ini berbeda dengan pneumonia yang disebabkan oleh covid-19 yang bisa berkembang menjadi parah.

Intinya, pasien covid-19 dengan gejala berat membutuhkan perawatan dan pengobatan intensif. Tentunya, semua itu memerlukan biaya yang tidak murah. Bila tidak memiliki asuransi kesehatan, pasien atau keluarga pasien harus merogoh kocek hingga puluhan juta untuk membayar biaya rumah sakit.

Siap mengeluarkan uang sebanyak itu? Bila tidak ingin, ada baiknya memiliki asuransi kesehatan dari sekarang. Dengan begitu, pasien covid-19 bisa langsung ditangani secara optimal di rumah sakit sebelum penyakit bertambah parah. Keluarga juga tidak perlu pusing menguras tabungan untuk membayar biaya perawatan dan pengobatan.

Baca Juga
Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem
Asuransi Kesehatan Murah Harga Premi Mulai Rp28 Ribu
Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis Sequis

Bagaimana bila ingin berasuransi saat sudah terlanjur terserang virus covid-19 dengan gejala berat?
Bagi yang sudah terserang covid-19 dan memiliki riwayat penyakit paru, calon nasabah bisa mengajukan asuransi dengan melengkapi syarat underwriting, yaitu dokumen-dokumen medis terkait penyakit parunya serta hasil-hasil pemeriksaan yang dimiliki. 

Lalu, dokumen akan direview dan dianalisis oleh perusahaan asuransi kesehatan. Ada kemungkinan calon nasabah diminta melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen dada. Bila penyakitnya diperkirakan dapat memengaruhi fungsi paru, calon nasabah perlu menambahkan pemeriksaan spirometry (uji fungsi paru). 

Bila hasil seleksi risiko tidak memenuhi syarat, perusahaan asuransi akan menolak pengajuan asuransi. Jika pengajuan polis diterima, biasanya ada ketentuan syarat tertentu (sub standard) yakni premi yang lebih tinggi dari umumnya atau diberlakukan ketentuan pengecualian (exception), yaitu perusahaan tidak menanggung penyakit yang sudah diderita sebelumnya. Atas dasar itulah, ada baiknya memiliki asuransi kesehatan selagi sehat. Selain proses pengajuan menjadi mudah, premi yang harus dibayarkan berpotensi murah.