Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Efek Vaksin Booster dan Cara Lindungi Diri dari Covid-19

11 April 2022



Virus covid-19 terus bermutasi. Terbaru, varian omicron mulai menjangkiti penduduk dunia. Termasuk Indonesia. Varian omicron pertama kali muncul di Tanah Air pada 27 November 2021 usai ada warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria, Afrika.
Agar menahan laju penyebaran, pemerintah sigap menyiapkan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster. Pada kloter awal, vaksin booster disuntikkan kepada tenaga kesehatan. Kini, vaksin booster bisa diakses oleh masyarakat umum dengan syarat sudah mendapat vaksin dosis lengkap enam bulan sebelumnya. 

Masyarakat diharapkan bersedia mendapatkan vaksin booster. Sebab, vaksin booster atau vaksin dosis tambahan bakal memberikan perlindungan tambahan setelah efektivitas vaksin sebelumnya melemah. Menurut beberapa sumber, efektivitas vaksin covid-19 tahap pertama dan kedua biasanya sudah melemah setelah 5-6 bulan penyuntikan.

Sama seperti vaksinasi pertama dan kedua, vaksin booster juga memberikan efek samping. Dari beberapa kasus, seseorang akan mengalami gejala seperti berikut: sakit di area suntikan, demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual, muntah, hingga diare.

Meski begitu, ada penerima vaksin booster yang tidak mengalami gejala. Ada pula yang hanya merasakan efek samping dalam hitungan jam. Itu terjadi karena setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda. 

Baca Juga
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Covid-19 Varian Omicron
Bukan untuk Pamer di Medsos, Kenali Jenis Gangguan Mental
Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Asuransi Makin Diminati

Protokol Kesehatan dan Miliki Asuransi
Dengan gejala yang hampir mirip dengan varian sebelumnya, cara pencegahan tertular dari varian-varian baru Covid-19 juga tidak berbeda dari yang selama ini sudah diterapkan masyarakat, yakni:

1. Menjalankan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) walau sudah divaksin
2. Usahakan tidak berada di keramaian. Gunakan masker berlapis bila terpaksa ke luar rumah
3. Mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga
4. Waspada dan hindari interaksi dengan orang-orang yang punya gejala terserang virus covid-19. 

Kita juga harus melindungi kesehatan serta mencegah krisis finansial yang disebabkan pengobatan covid-19. Caranya adalah dengan memiliki asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan akibat terserang virus covid-19 secara optimal dan tanpa perlu menghabiskan tabungan untuk bayar rumah sakit.

Baca Juga
Omicron Tiba, Yuk Lindungi Diri dan Rutin Konsumsi Vitamin C
Sudah WFO? Benarkah Covid-19 Mudah Menyebar di Ruangan AC?
Di PHK saat Pandemi Covid-19? Yuk Atur Ulang Keuangan
Lakukan Hal Ini Agar Virus Covid-19 Tak Muncul saat WFO

Salah satu asuransi kesehatan yang bisa Anda pertimbangkan untuk perlindungan menyeluruh adalah Sequis Q Infinite MedCare Rider dengan X Booster (SQIMCX). Produk ini memberikan perlindungan kesehatan sepanjang tahun dengan limit tahunan hingga Rp90 miliar. 

Anda juga bisa mempertimbangkan produk Super Care Protection milik SuperYou by Sequis Online. Asuransi kesehatan murah yang bisa dimiliki hanya dengan bayar premi Rp50 ribuan/bulan. Walau asuransi kesehatan murah, manfaat yang diberikan terbilang optimal. Produk tersebut memberikan manfaat pertanggungan biaya perawatan akibat terjangkit virus covid-19. Biaya itu sudah termasuk biaya medis rawat inap dan/atau rawat jalan.

Anda bisa cek produk Sequis di www.sequis.co.id dan langsung terhubung dengan agen Sequis melalui fitur Find Agent. Anda juga bisa cek produk Sequis dan membelinya via online di www.superyou.co.id.

Butuh bantuan ?