Rekomendasi Hampers di Masa Pandemi Covid-19

Bingkisan atau hampers identik dengan hari raya keagamaan. Masyarakat biasanya memberikan hampers pada momen Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Natal sebagai bentuk ucapan suka cita menjalani hari raya serta bentuk silaturahmi.

Akan tetapi, "prosesi" memberikan hampers mengalami perubahan pada satu tahun terakhir. Tepatnya sejak pandemi covid-19 melanda. Sebagai bentuk dukungan semangat dan doa, masyarakat memberikan hampers kepada sejumlah kerabat, rekan kerja, hingga keluarga yang sedang menjalani proses isolasi mandiri (isoman) guna sembuh dari virus covid-19.

Hampers edisi covid-19 tentunya berbeda dengan hampers untuk hari raya. Biasanya, hampers untuk hari raya berisi kue kering, bahan pokok atau sembako, hingga voucher belanja di supermarket.

Kini berbeda. Pasien covid-19 tentunya tidak bisa ke luar rumah/rumah sakit sehingga voucher belanja sangat tidak tepat untuk diberikan. Pun sembako. Kondisi tubuh yang lemas dan butuh istirahat membuat pasien covid-19 cenderung enggan untuk memasak atau mengolah bahan mentah menjadi sebuah makanan.

Baca Juga
Cara Cegah Ngantuk Usai Vaksinasi Covid-19
Pandemi Covid-19 Bisa Berubah Menjadi Endemi, Apa Bedanya?
Bongkar Mitos Covid-19 & Bagaimana Melawannya?
Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19, Masih Perlu Suntik Vaksin?

Lantas, hampers berisi apa saja yang cocok diberikan kepada kerabat, rekan kerja, hingga keluarga yang sedang isolasi mandiri dan berjuang sembuh dari virus covid-19?

1. Paket new normal
Masker dan hand sanitizer menjadi barang wajib yang harus dimiliki setiap orang selama masa 'new normal' pandemi covid-19. Keduanya semakin dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang isoman. Nah, alangkah baiknya bila Anda memberikan itu semua kepada mereka yang membutuhkan. Selain masker dan disinfektan, hampers yang akan Anda berikan juga bisa diisi dengan face shield, disinfektan semprot, hingga tisu basah/kering. Nantinya, semua pemberian itu bisa digunakan oleh pasien covid-19 saat menerima paket atau bertemu petugas puskesmas yang membawakan obat.

2. Frozen food
Frozen food dan makanan cepat saji yang bisa bertahan selama berhari-hari patut dipertimbangkan untuk diberikan kepada pasien isoman covid-19. Jadi, sebisa mungkin jangan memberikan makanan 'basah' yang punya masa kedaluwarsa pendek. Sebab, pasien isoman covid-19 biasanya mendapatkan makanan dari berbagai pihak. Termasuk dari tetangga dekat. Jadi, ada kemungkinan makanan 'basah' yang Anda kirim tidak termakan dan justru menjadi busuk.

3. Vitamin
Vitamin dan madu layak Anda masukkan ke dalam hampers. Keduanya sangat dibutuhkan oleh pasien isoman covid-19 untuk meningkatkan daya imun tubuh. Bisa pula untuk memberikan teh yang gemar dikonsumsi oleh pasien isoman covid-19.

4. Bodycare & skincare
Pasien covid-19 yang harus menjalani isoman selama kurang lebih 14 hari berpotensi mengalami rasa bosan. Nah, agar mereka bisa menyibukkan dan membahagiakan diri, tidak ada salahnya Anda memberikan seperangkat bodycare dan skincare. Dengan begitu, mereka jadi memiliki kegiatan sekaligus meningkatkan imun karena ada kebahagiaan yang timbul usai memanjakan diri.

Sequis Cover Biaya Isoman (Program ini berlaku hingga 31 Agustus 2021)
Fokus ke pemulihan dan tidak dipusingkan dengan biaya isoman bisa menjadi salah satu mood booster dan hadiah terbaik bagi pasien isoman covid-19. Nah hal itu bisa terwujud bila seseorang memiliki asuransi kesehatan.

Jadi, ada baiknya mengimbau kepada kerabat atau keluarga untuk memiliki asuransi kesehatan. Terutama kepada orang-orang yang Anda kenal yang masih harus Work From Office (WFO) selama pandemi covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebagai upaya membantu pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi covid-19, PT Asuransi Jiwa Sequis Life turut serta memproteksi nasabah selama isoman di fasilitas umum. Untuk ketentuan fasilitas umum dan Tertanggung yang mendapatkan proteksi adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas umum berarti fasilitas yang didukung oleh pemerintah dan/atau memiliki kapasitas yang memadai untuk mendukung isolasi mandiri atas covid-19, seperti:
a. Gelanggang olahraga/wisma yang secara formal bekerja sama dengan pemerintah
b. Hotel yang bekerja sama dengan pemerintah dan/atau rumah sakit
c. Tempat lainnya yang memenuhi kriteria tersebut

2. Pembayaran Klaim Rawat Inap COVID-19
Sequis membayarkan biaya rawat inap atas diagnosa COVID-19 sesuai plan asuransi yang nasabah miliki dengan penyesuaian ketentuan pada post-hospitalization sebagai berikut: 

Sebelum Tanggal Efektif
Post-hospitalization adalah 90 (sembilan puluh) hari sejak Tertanggung keluar dari Rumah Sakit
Sesuai Tanggal Efektif

Post-hospitalization adalah 30 (tiga puluh) hari sejak Tertanggung keluar dari Rumah Sakit
a.    Ketentuan baru ini berlaku untuk klaim yang diajukan ke kami dengan diagnosis COVID-19 (dibuktikan dengan test PCR positif)
b.    Ketentuan ini berlaku untuk diagnosa COVID-19 dengan penyakit penyerta apapun (jika ada).

Untuk syarat dan ketentuan lebih lengkap mengenai program Isoman dari Sequis, Anda bisa cek langsung di link berikut ini "Sequis Cover Biaya Isolasi Mandiri Pasien Covid-19"