Hari Jantung: Upaya Agar Terhindar dari Penyakit Mematikan

Penyakit jantung koroner masih menjadi salah penyebab kematian nomor satu di dunia. Anehnya, upaya masyarakat mencegah diri dari penyakit mematikan tersebut masih minim. 

Tak percaya? Tengok saja kebiasaan orang-orang di sekitar Anda. Masih banyak masyarakat yang belum peduli hidup sehat dan lebih memilih mengonsumsi makanan berlemak dan junk food, lalu terlalu sering begadang, merokok, hingga mengonsumsi alkohol.

Biasanya mereka berdalih melakukan aktivitas itu karena merasa masih muda dan memiliki kondisi fisik yang prima. Padahal kenyataannya fisik prima tidak lantas membuat seseorang kebal dari serangan jantung. Buktinya data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hampir 40% penderita penyakit jantung berada di rentang usia 44 tahun ke bawah. Bahkan, 22% di antaranya masih dalam usia produktif (25-35 tahun).

Baca Juga
Manfaat Asuransi Kesehatan Terbaik
Urgensi Memiliki Asuransi Kesehatan Anak
Asuransi Kesehatan Sequis
Pahami Manfaat Asuransi Kesehatan
Hadapi Pandemi dengan Asuransi Kesehatan

Hari Jantung Sedunia
Penyakit jantung sangat berbahaya. Oleh karena itu, WHO dan Undeco menetapkan satu hari khusus, yakni 29 September sebagai Hari Jantung Dunia. Sebuah peringatan yang bertujuan sebagai pengingat kepada setiap orang untuk peduli dan menjaga kesehatan jantung masing-masing.

Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung adalah menjalankan gaya hidup sehat yaitu memperhatikan pola makan. Cara termudah adalah dengan mulai membiasakan diri mengurangi makanan dengan kadar lemak tinggi. Sebagai gantinya, Anda bisa memperbanyak makanan berserat serta menambah asupan air mineral. Puasa makan satu kali dalam seminggu juga baik tubuh. Sebab dengan berpuasa, Anda sudah memberikan kesempatan lambung dan usus sempat bersih alami dan dapat memproses makanan dengan baik.

Selain memperhatikan pola makan, rutinlah berolahraga. Setidaknya sekitar 3 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 60 menit (1 jam) per olahraga.

Memiliki asuransi kesehatan juga menjadi langkah preventif agar Anda bisa melawan penyakit jantung. Sebab, serangan penyakit jantung sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Bila sewaktu-waktu mengalaminya, asuransi kesehatan memungkinan Anda mendapat penanganan secara cepat dan optimal. Dengan begitu, tubuh bisa segera diobati dan Anda bisa 'melawan' penyakit jantung yang sedang diderita.

Manfaat perlindungan penyakit jantung biasanya ada di asuransi penyakit kritis. Bila Anda membutuhkan asuransi tersebut, silakan menghubungi Sequis Personal Assistant di https://www.sequis.co.id. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com. Sequis menyediakan produk asuransi penyakit kritis dengan beragam manfaat dan harga premi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda.