Hobi Belanja Tapi Ingin Investasi Lancar? Bisa Kok!

Rasa bahagia muncul tiap kali berada pada 'awal bulan'. Karena pada momen itu identik dengan gajian atau menerima upah setelah lelah bekerja selama satu bulan. Bagi sebagian orang, gajian berarti momen yang tepat 'menumpahkan' hasrat untuk belanja!

Anda juga punya kebiasaan demikian? Boleh-boleh saja. Asal, Anda tetap menjalankan konsep finansial Living-Playing-Saving. Sebuah konsep finansial yang mengutamakan keseimbangan antara belanja dan investasi. 

Baca Juga
Pelajaran Investasi Jangka Panjang dari Hometown Cha Cha Cha
Reksa Dana Agar Nasib Tidak Seperti Sang Woo di Squid Game
Investasi Jadi Tren, Kenali Investasi Bodong Agar Tak Rugi
Ekonomi Indonesia Pulih, Apa Pilihan Investasi yang Tepat?
Mau Cuan? Ini Jenis Investasi yang Populer dan Layak Dicoba

Bagamaina cara konkret menjalankan konsep finansial Living-Playing-Saving? Yuk contoh tips dan shopping hacks berikut ini:

•    Susun Daftar Belanja 
Susun dengan saksama daftar barang-barang yang perlu Anda belanjakan. Terutama untuk kebutuhan rutin. Sebuah cara sederhana yang bisa membantu Anda agar pengeluaran tidak melebihi anggaran belanja. 

•    Buat Jadwal Belanja 
'Nongkrong' adalah rutinitas yang biasanya dilakukan banyak orang usai berbelanja. Oleh karena itu, ada baiknya buat jadwal belanja dan sebisa mungkin tidak lebih dari dua kali dalam sebulan. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi pengeluaran dari rutinitas nongkrong usai belanja. 

•    Susun Anggaran Belanja
Tetapkan anggaran pasti untuk belanja. Misal, Rp3 juta untuk belanja keperluan sehari-hari selama satu bulan. Dengan cara itu, Anda akan berusaha untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan menggunakan bujet sesuai anggaran.

Jalani beberapa tips itu dengan tekad yang kuat. Dengan begitu, Anda bisa menjalani hidup secara seimbang untuk Living, Playing, Saving. Perencanaan keuangan yang tepat membuat Anda bisa hidup secara layak, berekreasi dan melakukan hal-hal menarik, serta tetap bisa berinvestasi atau menabung.