Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Ibu Rumah Tangga Ingin Melakukan Investasi? Ini Tipsnya
Di tengah kondisi ekonomi yang serba tak pasti karena ancaman resesi pada 2023, setiap orang dituntut untuk lebih cermat mengelola uang. Hal ini juga berlaku untuk para Ibu Rumah Tangga. Selain dituntut untuk piawai dalam mengelola anggaran rumah tangga, seorang Ibu Rumah Tangga juga perlu cerdas mengelola anggaran finansial untuk kebutuhan jangka panjang seperti investasi.
Baca Juga
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana
Potensi Keuntungan Berinvestasi Reksa Dana
Langkah Mudah dalam Melakukan Investasi Reksa Dana
Menjelang 2022, Yuk Belajar Investasi Reksa Dana
Kenali Risiko Berinvestasi di Reksa Dana
Lantas, apa hal yang harus diperhatikan oleh Ibu Rumah Tangga saat berencana investasi? Yuk simak penjelasannya berikut ini:
Melihat Kembali Kondisi Keuangan
Secara sederhananya, silakan cek arus kas harian dan bulanan rumah tangga. Sebelum menyisihkan sebagian dana untuk investasi, pastikan Anda sudah memiliki dana darurat dan memiliki asuransi kesehatan untuk diri sendiri serta keluarga. Dengan memiliki keduanya, cuan investasi tidak akan tergerus bila suatu saat mengalami musibah mendadak atau tiba-tiba sakit dan perlu dirawat di rumah sakit.
Tetapkan Tujuan Melakukan Investasi
Kedua, silakan tetapkan tujuan dari investasi yang hendak dijalani. Menetapkan tujuan dari awal menjadi langkah yang tepat untuk menentukan jumlah uang yang bakal diinvestasikan serta jangka waktu investasi. Sebagian orang memutuskan untuk berinvestasi karena ingin memiliki dana membeli rumah, membuka usaha, atau ibadah keagamaan.
Jangan Malas Belajar Investasi
Menjadi ibu rumah tangga memang memiliki banyak kesibukan. Namun, usahakan tetap menyempatkan waktu belajar hal-hal terkait investasi. Bisa lewat seminar online/offline, baca literasi mengenai investasi dari buku atau konten di media sosial, atau bisa dengan diskusi dengan kerabat yang memang ahli di dunia investasi.