Ingin Punya Penghasilan Tambahan saat Pandemi? Coba Cara Ini

Pandemi covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian. Salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi. Pada masa ini, banyak orang yang kehilangan pendapatan rutin akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ada pula yang harus rela menerima pemotongan gaji lantaran perusahaan merugi selama pandemi.

Berkaca dari beberapa nasib buruk tersebut, masyarakat yang masih memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap harus pintar mengelola keuangan. Kalau perlu, Anda mencari pekerjaan sampingan untuk bisa mendapatkan pendapatan ekstra. Dengan begitu, finansial Anda dan keluarga diharapkan tetap stabil meski ketidakpastian ekonomi masih melanda pada masa pandemi covid-19.

Lalu, pekerjaan sampingan apa saja yang bisa dilakukan masyarakat agar dapat menghasilkan uang tambahan? 

1. Berinvestasi
Investasi menjadi salah satu cara terbaik untuk meraih 'cuan' tambahan. Tentunya, butuh keahlian untuk mewujudkan mimpi itu. Calon investor harus mempelajari pergerakan saham, kinerja perusahaan, ekonomi mikro dan makro, serta memantau kebijakan-kebijakan yang biasanya dikeluarkan oleh pemerintah serta Bank Indonesia.

Baca Juga
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Covid-19 Varian Omicron
Bukan untuk Pamer di Medsos, Kenali Jenis Gangguan Mental
Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Asuransi Makin Diminati

2. Berwirausaha
Dengan membuka usaha, seseorang berpotensi mendapatkan omset berkali lipat dari modal yang dikeluarkan. Kunci dalam berbisnis adalah menawarkan produk yang unik, sesuai dengan pasar, dan dijual mengikuti momentum yang tepat.

Untuk saat ini, menawarkan jasa atau produk yang ada kaitannya dengan pandemi covid-19 bisa dilakukan. Misal, makanan sehat mengingat semua orang berusaha untuk terus fit di tengah terpaan virus covid-19. Bisa pula bisnis bahan dekorasi rumah. Kebetulan, masyarakat sedang gemar mendekorasi ulang rumah masing-masing akibat adanya kebijakan work from home (wfh). Ini bisa menjadi peluang bagi Anda dengan menjual segala kebutuhan bahan-bahan dekorasi rumah, seperti gorden, meja kerja, tanaman hias, lilin aromaterapi/pewangi ruangan, hingga lukisan.

3. Bisnis asuransi
Bisnis asuransi punya peluang besar untuk mendatangkan cuan mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum diproteksi asuransi kesehatan. Hingga 2020, penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa. Namun dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), baru 53 juta orang yang sudah terproteksi asuransi.

Baca Juga
Omicron Tiba, Yuk Lindungi Diri dan Rutin Konsumsi Vitamin C
Sudah WFO? Benarkah Covid-19 Mudah Menyebar di Ruangan AC?
Di PHK saat Pandemi Covid-19? Yuk Atur Ulang Keuangan
Lakukan Hal Ini Agar Virus Covid-19 Tak Muncul saat WFO

Jumlah itu berpotensi membesar karena kesadaran masyarakat Indonesia untuk memiliki asuransi kesehatan mulai meningkat. Pandemi covid-19 menjadi salah satu penyebabnya. Pandemi covid-19 yang banyak mengganggu kesehatan masyarakat serta membuat situasi ekonomi tidak menentu membuat publik mulai melirik asuransi kesehatan agar mereka dan keluarga tidak mengalami kesulitan bila gangguan kesehatan datang.

Tentunya ada banyak cara lain yang bisa ditempuh untuk mendapatkan tambahan pemasukan. Kuncinya adalah tetap sabar dan pantang menyerah. Bila dilakukan secara sungguh-sungguh dan mau belajar, memiliki tambahan uang bulanan rasanya bukan lagi sekadar mimpi.