Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Ibu Rumah Tangga Bisa Berinvestasi, Ini Investasi yang Cocok
Sebagai ibu rumah tangga, Anda pastinya dituntut untuk dapat melakukan segala hal, di antaranya mengurus rumah, memasak, mengasuh anak, hingga mengatur keuangan untuk kebutuhan keluarga. Sebagai manajer keuangan di rumah, Anda mungkin pernah mengalami kondisi keuangan yang sulit. Misalkan kesulitan dalam menyiapkan dana pendidikan anak karena penghasilan sudah dihabiskan untuk belanja kebutuhan harian.
Nah, untuk itu, setiap ibu juga harus lihai dalam menghasilkan uang. Sehingga tidak hanya berpatokan pada pendapatan suami. Bagaimana jika tidak memiliki waktu untuk bekerja ataupun berbisnis karena urusan rumah tangga telah menyita waktu? Tenang saja, saat ini Anda dapat berinvestasi sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan bagi para ibu.
Hingga kini, memang investor laki-laki lebih mendominasi di Indonesia, namun ternyata, angka investor wanita yang mayoritas dari kalangan pelajar dan ibu rumah tangga terus meningkat. Dikutip dari (solo.tribunnews.com ,22/04/2019), mengacu pada data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini angka investor wanita secara nasional sebanyak 470 ribu orang dan investor pria sebanyak 629 ribu orang.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI), M Wira Adibrata mengatakan, "Bahkan angka pertumbuhan sejak tahun 2014 ke April 2018 untuk investor wanita naik 965 persen dan investor pria naik 710 persen." Itu artinya, telah banyak kaum wanita, terutama ibu rumah tangga yang tertarik pada keuntungan yang ditawarkan instrumen keuangan satu ini.
Bila Anda juga tergiur untuk mencobanya namun merasa ragu karena masih pemula, ada baiknya memahami dahulu jenis-jenis investasi berikut ini.
1. Emas
Seringkali ibu rumah tangga hobi dalam hal mengumpulkan perhiasan. Nah, daripada emas yang dimiliki hanya disimpan saja di dalam lemari, lebih baik dimanfaatkan untuk menghasilkan uang tambahan dengan cara diinvestasikan.
Anda dapat menjual emas yang dimiliki saat harganya tinggi dan membeli saat harganya rendah. Ini adalah teknik investasi emas tradisional yang banyak dilakoni orang-orang sejak zaman dahulu.
Memang keuntungan yang didapat cenderung lama karena emas termasuk dalam jenis investasi jangka panjang, bisa hingga 5 sampai 10 tahun. Hal ini karena harga emas yang cenderung naik turun. Namun tidak masalah karena Anda dapat menggunakannya untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak ataupun kebutuhan lain yang membutuhkan dana besar di masa depan.
2. Reksa Dana
Untuk para ibu-ibu yang kebanyakan masih awam tentang cara berinvestasi, reksadana bisa jadi pilihan. Reksadana adalah kumpulan dana dari para investor yang dikelola ke dalam bentuk portofolio yaitu saham, obligasi, deposito, pasar uang, dan lain-lain.
Meski bermain dalam pasar saham, namun Anda tidak perlu sibuk mempelajari dan memperhatikan saham mana yang naik dan harus dibeli karena hal semacam itu akan dilakukan oleh Manajer Investasi (MI). Selain itu, uang yang dibutuhkan untuk memulainya sangatlah murah, mulai dari Rp100.000,- saja. Produk keuangan ini dapat Anda belidari Bank, manajer investasi, maupun melalui online.
3. Saham
Jika Anda sudah memiliki pengetahuan cukup tentang cara memilih saham maupun menganalisa pergerakan saham, maka jenis investasi ini boleh dipertimbangkan. Dibandingkan dengan reksadana, saham lebih menjanjikan keuntungan yang pasti dan jauh lebih banyak.Namun potensi penghasilan tinggi juga berbanding lurus dengan risikonya yang besar. Apabila kurang cermat dan asal-asalan, bukan untung tapi Anda malah terancam menderita kerugian.
4. Properti
Bagi Anda yang memiliki modal besar dan menginginkan hasil yang jauh lebih besar, investasi properti jawabannya. Melakukan hal ini tidak diperlukan pengetahuan tentang pasar saham. Meski demikian, Anda tetap harus belajar dahulu ilmu memilih properti dan cara menjualnya. Jika telah menguasainya, maka sesuangguhnya bisnis ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga yang biasanya memiliki banyak koneksidan pintar dalam menawarkan produk barang.
Apabila ingin mencari penghasilan tambahan, tidak ada salahnya para ibu rumah tangga mulaiberinvestasi. Tetapi tetap Anda harus memikirkan kondisi keuangan untuk dapat memilih jenis investasi yang sesuai. Apabila malas mengurusi naik turunnya harga saham, maka jangan memilih investasi saham dahulu. Dan jika belum cukup modal, tidak perlu memaksakan diri untuk memilih bisnis properti.
Cobalah yang ringan dan aman dahulu seperti reksadana. Sequis dapat membantu Anda untuk mulai menjajal peruntungan investasi menggunakan jenis instrumen ini. Pelajari produk reksadana Sequis di sini. Jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Sequis Personal Assistant untuk mendapatkan produk investasi paling sesuai untuk Anda. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.