Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Dulu, promo belanja biasanya digelar saat musim liburan. Promo akhir tahun, promo libur Natal, dan promo libur Lebaran menjadi momen-momen yang dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja. Uniknya, situasi serupa tidak terjadi pada saat ini. Keberadaan e-commerce membuat masyarakat 'dicekoki' promo belanja setiap bulan.
Sebagai konsumen, Anda harus berhati-hati menyikapi terpaan diskon saat belanja online. Terlalu royal beberlanja bisa membuat uang tunai Anda habis atau tagihan kartu kredit menjadi ‘bengkak’. Biasanya, uang mendadak habis karena Anda belanja secara implusif, yakni belanja berlebihan hingga barang yang tidak diperlukan pun ikut dibeli.
Yuk jadi konsumen yang cerdas. Lakukan beberapa tips ini agar Anda tidak mudah kalap dan tergiur melihat puluhan diskon di e-commerce.
1. Buat Daftar Belanja
Percayalah, cara ini efektif mencegah Anda belanja secara implusif. Silakan buar daftar prioritas berisi barang-barang yang ingin dibeli. Sebaiknya tentukan dengan cermat barang yang benar-benar dibutuhkan dan memang sudah lama diinginkan. Cara ini dapat mencegah Anda impulsif saat melihat banyak diskon besar-besaran
Baca Juga
Bagaimana Membuat Rencana Keuangan dengan Gaji UMP?
Strategi Alokasi Gaji Agar Bisa Investasi Jangka Panjang
Cara Pintar Mengatur Keuangan Dengan Gaji Rp4 Juta
Cara Cermat Mengatur Gaji Bulanan ala Financial Planner
Gaji Fluktuatif, Ini Cara Mengatur Keuangan Freelancer
2. Hindari Gunakan Kartu Kredit
Hindari belanja dengan menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit dapat membebani Anda saat tagihan muncul pada bulan berikutnya. Kondisi finansial bisa berantakan bila alokasi dana untuk bayar tagihan kartu kredit terpakai untuk keperluan mendesak.
3. Tahan Godaan Diskon
Jangan habiskan gajian Anda hanya untuk membeli barang promo. Demi keuangan yang sehat, Anda harus bisa membagi pengeluaran untuk belanja dan pengeluaran untuk kebutuhan lainnya. Jangan sampai, uang untuk kebutuhan lainnya malah dipakai dalam satu waktu.
4. Belajar Hemat
Menerapkan prinsip berhemat memang susah. Tetapi harus Anda coba. Belilah barang yang memang dibutuhkan.
Beberapa tips di atas sepertinya tidak akan berhasil bila bila Anda tidak dapat menahan godaan diskon. Intinya, jangan bersikap implusif. Ingat, ada kebutuhan lain juga yang harus Anda penuhi.
Dulu, promo belanja biasanya digelar saat musim liburan. Promo akhir tahun, promo libur Natal, dan promo libur Lebaran menjadi momen-momen yang dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja. Uniknya, situasi serupa tidak terjadi pada saat ini. Keberadaan e-commerce membuat masyarakat 'dicekoki' promo belanja setiap bulan.
Sebagai konsumen, Anda harus berhati-hati menyikapi terpaan diskon saat belanja online. Terlalu royal beberlanja bisa membuat uang tunai Anda habis atau tagihan kartu kredit menjadi ‘bengkak’. Biasanya, uang mendadak habis karena Anda belanja secara implusif, yakni belanja berlebihan hingga barang yang tidak diperlukan pun ikut dibeli.
Yuk jadi konsumen yang cerdas. Lakukan beberapa tips ini agar Anda tidak mudah kalap dan tergiur melihat puluhan diskon di e-commerce.
1. Buat Daftar Belanja
Percayalah, cara ini efektif mencegah Anda belanja secara implusif. Silakan buar daftar prioritas berisi barang-barang yang ingin dibeli. Sebaiknya tentukan dengan cermat barang yang benar-benar dibutuhkan dan memang sudah lama diinginkan. Cara ini dapat mencegah Anda impulsif saat melihat banyak diskon besar-besaran
Baca Juga
Bagaimana Membuat Rencana Keuangan dengan Gaji UMP?
Strategi Alokasi Gaji Agar Bisa Investasi Jangka Panjang
Cara Pintar Mengatur Keuangan Dengan Gaji Rp4 Juta
Cara Cermat Mengatur Gaji Bulanan ala Financial Planner
Gaji Fluktuatif, Ini Cara Mengatur Keuangan Freelancer
2. Hindari Gunakan Kartu Kredit
Hindari belanja dengan menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit dapat membebani Anda saat tagihan muncul pada bulan berikutnya. Kondisi finansial bisa berantakan bila alokasi dana untuk bayar tagihan kartu kredit terpakai untuk keperluan mendesak.
3. Tahan Godaan Diskon
Jangan habiskan gajian Anda hanya untuk membeli barang promo. Demi keuangan yang sehat, Anda harus bisa membagi pengeluaran untuk belanja dan pengeluaran untuk kebutuhan lainnya. Jangan sampai, uang untuk kebutuhan lainnya malah dipakai dalam satu waktu.
4. Belajar Hemat
Menerapkan prinsip berhemat memang susah. Tetapi harus Anda coba. Belilah barang yang memang dibutuhkan.
Beberapa tips di atas sepertinya tidak akan berhasil bila bila Anda tidak dapat menahan godaan diskon. Intinya, jangan bersikap implusif. Ingat, ada kebutuhan lain juga yang harus Anda penuhi.
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Kesehatan
