Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Memahami Jenis-Jenis Investasi
Tidak jarang orang-orang yang tertarik untuk berinvestasi awalnya merasa cemas karena takut akan menderita kerugian. Wajar sebenarnya, karena hampir semua jenis investasi memang sarat akan risiko. Jika ada pertanyaan terkait jenis investasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan risiko kecil, mungkin jawabannya tidak ada. Setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing. Apabila menginginkan yang high return tentu harus siap menghadapi high risk.
Perlu Anda ketahui bahwa untuk terhindar dari risiko, yang mesti dilakukan terlebih dahulu adalah memahami terlebih dahulu beragam instrumen yang dapat digunakan untuk berinvestasi. Sehingga akan dipahami produk yang paling dibutuhkan. Dilihat dari segi waktu penanaman modalnya, ada dua macam jenis investasi. Yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Investasi jangka pendek memiliki batasan jangka waktu tertentu. Keuantungan yang ditawarkan jenis ini biasanya kecil. Ada banyak jenis investasi jangka pendek yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan, di antaranya:
1. Saham
2. Forex trading
3. Tabungan Bank
4. Deposito
Investasi jangka panjang akan memberikan keuntungan dalam waktu yang lama juga. Bisa mulai dari satu tahun hingga lebih. Instrumen investasi jangka panjang diantaranya:
1. Emas
2. Tanah dan bangunan
3. Asuransi
4. Reksadana
Nah, berikut ini beberapa jenis bisnis penanaman modal yang dapat dikatakan memiliki risiko minim sehingga terbilang cocok untuk pemula.
1. Dana tunai
Jenis investasi ini diantaranya adalah tabungan bank maupun deposito. Memulainya sangatlah mudah karena hampir semua Bank menawarkan jenis bisnis investasiini. Siapapun juga dapat melakukannya. Dari mulai pelajar, ibu rumah tangga, hingga pebisnis sekalipun. Risiko menggunakannya sangatlah kecil, namun penghasilan yang ditawarkan juga rendah. Bunga yang bisa diperoleh dari uang yang diinvestasikan hanya berkisar di angka 5 atau 6% saja per tahunnya.
ReksadanaJenis investasi lain yang terbilang aman untuk dilakukan pemula adalah investasireksadana. Reksadana merupakan produk yang mudah dan sangat dianjurkan untuk pemula karena Anda tidak perlu paham secara mendalam tentang pasar uang. Modal yang disetorkan akan dikelola oleh MI (Manajer Investasi) yang profesional. Selain itu, Anda pun dapat kapan saja menjual produk reksadana saat sedang membutuhkan dana tunai.
2. Perhiasan dan Properti
Jika diperhatikan, maka jenis usaha ini merupakan yang berkategori jangka panjang. Artinya, keuntungan akan datang dalam waktu yang relatif lama. Besaran keuntungannya pun tidak dapat diprediksikan, namun dapat dipastikan bahwa aset perhiasan dan properti nilainya akan terus naik seiring berjalannya waktu.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh investor untuk memperkecil risiko adalah memilih lembaga penyedia yang terpercaya dan melakukan diversifikasi. Jangan mudah tegiur ajakan investasi dari badan usaha yang tidak jelas perizinannyakarena bisa saja Anda akan terjebak dengan yang disebut investasi bodong. Maka, tiga hal yang perlu Anda lakukan sebelum memulai investasi adalah, pahami kebutuhan Anda, pilih instrumen yang sesuai, kenali cara kerja instrumen tersebut, dan temukan penyedia layanan jasa keuangan terpercaya.
Sequis Asset Management adalah salah satu perusahaan asuransi terpercaya yang diawasi OJK. Menyediakan beragam jenis investasi reksadana mulai dari reksadana saham, pasar uang, campuran, dan pendapatan tetap. Simak produk investasi Sequis Asset Management di sini.