Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Apa Jadinya Jika Premi Asuransi Tidak Dibayar?

9 September 2020



Banyak orang mulai sadar dengan arti penting memiliki asuransi. Sayangnya, hal tersebut tidak dibarengi dengan keinginan untuk membayar premi secara rutin. Lalu apa yang akan terjadi jika premi asuransi tidak dibayar? Berikut ini beberapa hal yang akan terjadi. 

1.    Status sebagai nasabah ditangguhkan
Ketika mendaftarkan diri di perusahaan asuransi, Anda akan tercatat sebagai nasabah yang berhak atas manfaat sesuai dengan produk perlindungan yang dipilih. Misal Anda memiliki asuransi kesehatan rawat inap. Namun bila pada suatu Anda lupa membayar kewajiban sebagai nasabah, status Anda akan ditangguhkan sementara. Waktu penangguhan ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan proteksi lainnya. Alhasil, Anda tidak bisa mendapatkan manfaat dari asuransi tersebut bila sewaktu-waktu memerlukan. 
 
2.    Klaim tidak dapat dicairkan 
Jika Anda mengalami musibah dalam proses penangguhan. Misal Anda mengakami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit, Anda tidak akan dapat mengajukan klaim untuk biaya perawatan yang sudah dilakukan. Alhasil, Anda harus merogoh kocek dari kantong sendiri untuk melunasi seluruh biaya tunggakan. 

3.    Harus mengulang proses mendaftar dari awal 
Beberapa perusahaan proteksi biasanya memiliki batas waktu toleransi untuk kondisi lapse, atau telat bayar dalam waktu yang lama. Nah, jika Anda mengalami hal ini, ada kemungkinan status Anda sebagai peserta akan dinonaktifkan.  Sehingga saat Anda hendak mendapatkan perlindungan kembali, Anda harus mengulang proses pendaftaran peserta asuransi dari awal. Termasuk di dalamnya melakukan medical check up ulang. 

Tentu hal-hal buruk yang terjadi jika premi asuransi tidak dibayar di atas akan sangat merepotkan dan merugikan, bukan Lalu bagaimana cara agar Anda tidak mengalaminya? 

A.    Membayar premi tepat waktu 
Anda harus konsisten untuk menyetorkan sejumlah uang yang telah disepakati setiap bulan kepada perusahaan asuransi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat dari asuransi yang sudah dipilih. 

B.    Gunakan sistem pembayaran yang mudah 
Ada banyak system pembayaran yang bisa dipilih, di antaranya melalui bank transfer, internet banking, mobile banking, autodebet, dan transfer melalui ATM.

C.    Jadikan asuransi prioritas 
Hindari kondisi lapse dengan menjadikan pengeluaran untuk pembayaran premi sebagai salah satu prioritas. Caranya, jangan menunda-nunda untuk membayar setelah Anda gajian.

Memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar iuran adalah hal yang mesti Anda lakukan saat hendak menjadi nasabah. Sequis menyediakan layanan solution finder untuk membantu Anda menemukan produk perlindungan paling tepat dengan harga premi yang juga sesui dengan pendapatan Anda.  Yuk, langsung cek!

Butuh bantuan ?