Asuransi Bisa Membantu Anda Mengatur Keuangan

Tujuan utama berasuransi bukan sekadar untuk mendapatkan manfaat jangka pendek saja, namun terutamauntuk tujuan masa depan. Manfaat yang tidak bisa dirasakan secara instan sering dianggap sebagai hal yang sia-sia bagi sebagian orang. Pendapat yang salah tersebut berpeluang untuk memunculkan mispersepsi tentang pengelolaan keuangan. Satu hal yang harus dipahami bahwa pengelolaan uang yang bersumber dari gaji atau berbagai aktivitas ekonomi sampingan sebaiknya memiliki visi jangka panjang agar kelak ketika sudah memasuki fase kehidupan non produktif pada masa pensiun tidak menjadi beban bagi orang lain.

Tidak ada orang yang terus bekerja dan aktif selamanya. Kelak akan ada masa dimana Anda akan mulai mengurangi bahkan melepas aktivitas bekerja karena faktor usia. Saat masa tua menjelang, apa yang sudah Anda rencanakan? Seberapa efisien ifmanajemen keuangan Anda saat ini? Pengelolaan keuanganharus ditunjang dengan literasi finansial bahwa tidak semua barang dapat dipertahankan economic value di masa depan. 

Kebanyakan barang yang dibeli akan mengalami penurunan nilai jika dijual kembali karena fungsinya yang sudah tidak sebaik saat pertama kali dibeli. Sebagai contoh pembelian mobil. Aset bergerak seperti mobil atau jenis kendaraan lainnya memiliki fungsi sebagai alat transportasi yang andal pada masa-masa peluncurannya. Namun seiring dengan komponen-komponennya yang mengalami aus karena pemakaian dan munculnya teknologi baru, kendaraan tersebut akan dihargai lebih murah saat dijual kembali.

Penurunan nilai jual ini tidak selalu identik dengan kerugian sang pemilik asalkan manfaat yang didapatkan dari barang tersebut lebih tinggi dari  nilai jualnya. Oleh karenanya, pertimbangkan kegunaan masa depan barang tersebut, apakah setara dengan uang yang saat ini Anda keluarkan untuk membelinya?

Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang tidak disadari oleh banyak orang yang berdampak pada kondisi finansial jangka panjang. Berikut kebiasaan manajemen finansial yang kurang efisiendan sebaiknya Anda hindari:

1.    Tidak pernah membuat catatan rencana belanja
Catatan tentang rencana belanja sekaligus detail rincian pengeluaran untuk belanja bulanan sangat penting untuk disusun sebagai bahan evaluasi apakah Anda cukup konsisten dengan anggaran yang Anda buat. Pengeluaran yang tidak dicatat akan terasa sangat kecil dan remeh. Namun siapa sangka, nominal kecil tersebut jika dijumlahkan akan menghasilkan angka yang tinggi. Hindari over budget dengan secara rutin selalu memantau pengeluaran Anda.

2.    Menempatkan proteksi pada skala prioritas yang rendah
Untuk mengatur pengeluaran, biasanya ada skala prioritas yang menjadi acuan. Skala ini disusun berdasarkan tingkat urgensinya. Dimana Anda menempatkan urgensi kepemilikan asuransi? Tujuan utama asuransi adalah menjamin kondisi keuangan Anda di kemudian hari jika ada kejadian yang menyebabkan kerugian terjadi. Dengan memahami tujuan tersebut, prioritas untuk mempunyai jasa perlindungan dapat mengamankan kehidupan Anda dari manajemen finansial yang buruk.

3.    Menambah utang yang bersifat konsumtif
Utang yang digunakan untuk membeli produk yang tidak produktif adalah salah satu sumber ketimpangan dalam pengaturan keuangan. Sebisa mungkin pilah-pilah keinginan Anda yang tidak memiliki kaitan dengan kebutuhan pokok. Kurangi pengeluaran uang atau keinginan berhutang untuk membeli barang hanya demi gengsi.

4.    Mencicil lebih dari 30% dari pendapatan
Jumlah total cicilan bulanan yang ideal adalah 30% dari seluruh pendapatan yang Anda terima tiap bulannya. Cicilan yang besarnya lebih dari sepertiga total pemasukan akan membuat pemisahan anggaran tidak efisien dan pada akhirnya menggoda Anda untuk mengurangi jumlah tabungan tiap bulannya.

Untuk melengkapi tujuan utama asuransi sebagai sarana memproteksi diri, Anda juga dapat mulai memilih produk investasi jika tidak tertarik untuk mengendapkan tabungan Anda di rekening. Optimalisasi investasi bisa didapatkan tidak hanya melalui produk independen khusus penanaman modal tapi juga dapat di-merger dengan produk perlindungan. Iuran yang cukup dibayar sekali dan dikelola oleh lembaga berbadan hukum dapat lebih memudahkan pengaturan keuangan Anda. Dapatkan produk proteksi yang telah diadukan dengan kesempatan investasi melalui jenis asuransi modern atau unit link di Sequis. Silakan berkonsultasi pada Sequis Personal Assistant di sequis.co.id untuk mengetahui lebih dalam potensi keuntungan dari produk kekinian yang menjanjikan timbal balik yang besar untuk Anda di masa depan ini.