Mengenali Gejala dan Penyebab Penyakit Vertigo

Penyakit vertigo sedang ramai diperbicangkan dalam beberapa pekan terakhir. Itu terjadi karena sejumlah anak muda mulai menderita penyakit tersebut dan membagikan kisahnya ke media sosial. Sebuah fenomena yang mengagetkan karena biasanya vertigo identik dengan penyakit orang tua.

Sebetulnya, apa yang terjadi dalam tubuh seseorang ketika vertigo menyerang?

Menurut beberapa sumber kesehatan, vertigo digambarkan sebagai sebuah sensasi yang muncul secara tiba-tiba dan terasa seakan kamu atau keadaan di sekitarmu bergerak walaupun kamu tidak bergerak. Beberapa orang mengatakan vertigo terasa seperti seakan-akan dunia berputar. Karena itu, vertigo tidak bisa disamakan dengan pusing biasa.

Dalam praktiknya, gejala yang dialami seseorang ketika mengalami vertigo lebih kompleks dari itu. Selain 'dunia seakan berputar', penderita vertigo juga mengalami beberapa hal ini: pusing, pingsan, muntah, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, dengungan di telinga, kehilangan pendengaran, pergerakan mata yang tak terkendali, hingga penglihatan gelap ketika baru bangun. Terasa makin menyakitkan karena gejala-gejala itu bakal terasa selama beberapa menit hingga beberapa jam. 

Lantas, mengapa vertigo bisa muncul? 
Umumnya vertigo disebabkan oleh gangguan di telinga bagian dalam. Gangguan ini kemudian memicu masalah keseimbangan dan perasaan seakan 'berputar' saat mengalami vertigo.

Dari situ, muncul 2 penyebab vertigo yang umum, yaitu: 
1. Penyakit Meniere. Dimana terdapat infeksi pada telinga bagian dalam.
2. Vestibular neuronitis. Dimana saraf vestibular yang terdapat pada telinga bagian dalam mengalami pembengkakan.

Baca Juga
Penyebab dan Cara Mengatasi Social Anxiety Disorder
4 Manfaat dari Infused Water, Yuk Mulai Konsumsi
Bukan untuk Pamer di Medsos, Kenali Jenis Gangguan Mental
Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Asuransi Makin Diminati
Omicron Tiba, Yuk Lindungi Diri dan Rutin Konsumsi Vitamin C

Selain kedua penyebab utama tersebut, vertigo juga bisa muncul akibat dari beberapa hal berikut ini:
1. Pergerakan kepala secara tiba-tiba. Misal, bangun dari bangku atau kasur terlalu cepat.
2. Migrain atau sakit kepala.
3. Stroke.
4. Tumor di bagian otak.
5. Efek samping dari obat yang menyebabkan kerusakan telinga
6. Kecelakaan yang menyebabkan benturan di kepala atau leher.

Dari penyebab-penyebab tersebut, bisa disimpulkan bahwa gejala vertigo sebetulnya dapat dikurangi atau dicegah dengan melakukan beberapa tips berikut: 
1. Jangan melakukan pergerakan yang terlalu cepat secara tiba-tiba;
2. Jangan membungkuk atau mendongak;
3. Ganjal kepala dengan beberapa bantal saat tidur;
4. Ambil waktu untuk bangun tidur dengan perlahan;
5. Segera duduk bila gejala vertigo muncul;
6. Penderita penyakit Meniere sebagaiknya mengurangi kadar garam dalam menu makanan sehari-hari.
7. Bila gejala vertigo sudah tidak bisa ditahankan, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi kepada ahli medis atau menghubungi rumah sakit terdekat.