Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Nilai Tunai di Asuransi, Apa Maksud dan Fungsinya?

12 Juni 2023



Ada banyak istilah dalam dunia asuransi kesehatan/asuransi jiwa. Khusus untuk pembahasan kali ini, kami akan mengupas tentang istilah 'Nilai Tunai' dalam sebua polis asuransi.

Pembahasan ini kami munculkan lantaran sering menerima pertanyaan yang berkaitan dengan nilai tunai, seperti: "Saya mau tutup polis, berapa Nilai Tunai dari asuransi yang punya?", "Mau tanya, kira-kira Nilai Tunai yang sudah terkumpul dari asuransi saya berapa, ya?" dan sebagainya.

Secara garis besar, nilai tunai dalam konteks asuransi merujuk ke jumlah uang yang dapat ditarik oleh pemegang polis dari polis asuransi. Tentunya, ini dilakukan bila nasabah memilih untuk menghentikan atau melikuidasi polis tersebut sebelum mencapai jangka waktu tertentu.

Polis asuransi yang memiliki nilai tunai umumnya merupakan polis asuransi jiwa atau polis asuransi investasi yang memiliki komponen investasi. Seiring dengan pembayaran premi dan akumulasi nilai investasi, nilai tunai polis akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga
Upgrade dan Evaluasi Polis Asuransi, Apa itu?
8 Hal Esensial dari Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
Garam Berlebihan Berakibat Penuaan Dini dan Penyakit
Belajar dari Tahun Lalu, Yuk Kelola Finansial saat Ramadan
Pengobatan Osteopati Dicover Asuransi, Apa Manfaatnya?

Di polis asuransi jiwa tradisional, nilai tunai terbentuk dari akumulasi premi yang telah dibayarkan dikurangi dengan biaya administrasi dan biaya asuransi. Nilai tunai ini dapat digunakan oleh pemegang polis sebagai cadangan dana darurat, sebagai sumber dana untuk tujuan keuangan lainnya, atau sebagai pembayaran premi bila pemegang polis tidak dapat membayar premi dalam beberapa waktu.

Dalam polis asuransi jiwa unit link, nilai tunai dipengaruhi oleh kinerja investasi dari unit-unit investasi yang dipilih. Jumlah nilai tunai akan berfluktuasi berdasarkan kinerja investasi tersebut. Pemegang polis dapat menarik atau melikuidasi sebagian atau seluruh nilai tunai tersebut sesuai dengan ketentuan polis.

Penting untuk dicatat bahwa nilai tunai asuransi tidak sama dengan manfaat asuransi. Nilai tunai biasanya lebih rendah dari manfaat kematian yang akan dibayarkan bila pemegang polis meninggal dunia selama masa pertanggungan polis.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang nilai tunai dalam polis asuransi, nasabah disarankan membaca dan memahami ketentuan dan kebijakan polis. Bisa pula mengetahuinya secara lebih detail dengan konsultasi ke perusahaan asuransi atau Tenaga Pemasar asuransi.

Butuh bantuan ?