Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Pahami Sugar Craving, Bisa Timbulkan Efek Negatif buat Tubuh

13 Pebruari 2023



Semua orang gemar mengonsumsi makanan manis. Namun, ada beberapa orang yang sudah masuk tahap kecanduan mengonsumsi makanan atau minuman manis. Kondisi ini disebut dengan sugar craving.

Menurut Healthline, sugar craving adalah keinginan berlebih untuk mengonsumsi sesuatu yang manis sehingga sedikit sulit untuk menekan nafsu makan. Akibatnya, seseorang cenderung mengonsumsi gula secara berlebihan sehingga bisa memicu berbagai jenis gangguan kesehatan.

Penyebab sugar craving
Ada beberapa penyebab sugar craving bisa muncul. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kecanduan gula
Mengonsumsi makanan atau minuman manis seperti coklat akan meningkatkan serotonin atau hormon bahagia di dalam tubuh. Tubuh kemudian akan mengaitkan konsumsi makanan atau minuman manis sebagai hadiah yang juga merupakan sumber kebahagiaan sehingga otak mengirimkan sinyal untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Lambat laun, toleransi tubuh terhadap gula akan meningkat dan menyebabkan kecanduan.

2. Kelaparan
Melewatkan jam makan bisa menyebabkan tubuh merasa lebih cepat lapar sehingga kecenderungan untuk makan atau minum manis tidak terelakkan. Kondisi ini membuat tubuh bergantung pada camilan yang manis sehingga terjadi penumpukan kalori yang akan berkontribusi pada kenaikan berat badan

3. Gejala penyakit tertentu
Beberapa jenis penyakit akan membuat tubuh merasa lelah sehingga kecenderungan untuk mengonsumsi sesuatu yang manis meningkat untuk mengembalikan energi yang hilang.
Stres juga akan memicu sugar craving karena tubuh memproduksi hormon kortisol dan hormon ghrelin yang membuat tubuh merasa lapar lebih cepat. Penyebab sugar craving sangatlah kompleks dan berkaitan erat dengan suasana hati.

Baca Juga
Anjuran Pakai Masker Dihapus, Tetap Sehat dengan Cara Ini
Tips Melindungi Kesehatan Selain Olahraga dan Hidup Sehat
Remaja Indonesia Rawan Gangguan Jiwa: Ayo Empati & Proteksi

Meskipun begitu, menghentikan konsumsi makanan atau minuman manis sepenuhnya juga tidak boleh dilakukan karena tubuh tetap membutuhkan asupan gula.
Bahaya Sugar Craving

Mengonsumsi makanan dan minuman manis memang berguna untuk tubuh. Namun, mengonsumsinya terlalu berlebihan bisa menimbulkan beragam efek negatif. Salah satunya potensi mengidap penyakit diabetes.

Diabetes adalah sebuah kondisi saat tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin (diabetes tipe 1) atau hormon insulin dalam tubuh tidak mencukupi atau bekerja secara efektif (diabetes tipe 2). Insulin adalah sebuah hormon penting karena berguna untuk mengambil gula dari darah dan memecahkannya menjadi energi yang kemudian dipakai untuk tubuh. Bila insulin tidak bekerja, kadar gula dalam darah akan semakin tinggi dan berakibat buruk kepada kesehatan.

Baca Juga
Mengenal Problem Sandwich Generation & Cara Menghindarinya
Tips Simpel Melindungi Polis Asuransi Agar Tetap Aktif
Kaum Rebahan Ingin Punya Asuransi? Coba Find Agent Sequis
2 Hal yang Bikin Orang Tua Wajib Beli Asuransi Pendidikan
Beli Asuransi Kesehatan sebelum Covid-19 Varian Mu Menyebar

Diabetes menjadi berbahaya karena kadar gula dalam darah yang terlampau tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengatur jantung. Karena itu, diabetes seringkali menjadi salah satu faktor risiko penyebab stroke dan penyakit jantung.

Selain dapat menimbulkan risiko penyakit jantung dan stroke, diabetes juga dapat menyebabkan penyakit komplikasi. Beberapa penyakit komplikasi yang bisa disebabkan oleh diabetes adalah sebagai berikut:
1. Kehilangan penglihatan
2. Kehilangan pendengaran
3. Sakit kaki, seperti infeksi, nyeri atau luka yang tidak bisa sembuh
4. Kelainan kulit, seperti infeksi bakteri dan jamur

Baca Juga
4 Pelajaran Penting Kelola Keuangan dari Serial Squid Game
Ibu Gi Hun Squid Game Diabetes, Apa Asuransi yang Cocok?
Reksa Dana Agar Nasib Tidak Seperti Sang Woo di Squid Game
Pelajaran Investasi Jangka Panjang dari Hometown Cha Cha Cha

Produk asuransi yang harus dimiliki agar bisa terlindungi dari penyakit diabetes
Anda bisa mempertimbangkan memiliki produk asuransi Sequis, yakni Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider atau Sequis Q Infinite MedCare Rider.

Keduanya memiliki manfaat yang bisa diandalkan. Bila memiliki Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider, Tertanggung akan mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) sesuai ketentuan polis bila terjadi komplikasi akibat diabetes yang diderita. Produk ini memberikan penggantian pendapatan bila Tertanggung tidak bisa kembali bekerja karena penyakit komplikasi diabetes.

Selain itu, produk asuransi penyakit kritis ini juga menanggung biaya yang tidak di-cover oleh asuransi kesehatan. Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider juga memberikan manfaat sebesar 170% Uang Pertanggungan, dengan pembayaran total manfaat utama 100% ditambah dengan manfaat tambahan 70%.

Manfaat yang diberikan Sequis Q Infinite MedCare Rider tak kalah bagus. Produk ini akan menanggung biaya perawatan penyakit yang dialami Tertanggung hingga Rp90 miliar per tahun. Hebatnya lagi, produk ini menawarkan sistem pembayaran nontunai (cashless) di lebih dari 500 rumah sakit rekanan di seluruh dunia. Jadi bila mendadak sakit, Tertanggung dan keluarga tidak harus menyiapkan uang terlebih dahulu karena semuanya sudah langsung dibayarkan oleh perusahaan asuransi.

 

Butuh bantuan ?