Pelajari Polis Asuransi Jiwa Agar Klaim Tidak Bermasalah

Apakah Anda sedang mempertimbangkan membeli asuransi jiwa? Nah, agar tidak ada salah paham saat klaim, ada baiknya mengetahui isi polis dan hal-hal yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari berbagai kesulitan saat pengajuan klaim. 

Sebagai informasi, polis asuransi jiwa adalah kontrak tertulis antara perusahaan asuransi sebagai penanggung dan nasabah sebagai pemegang polis yang membuat perjanjian asuransi. Jadi, bila Tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap total, perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang yang disebut sebagai Uang Pertanggungan (UP) kepada Ahli waris yang namanya tercantum dalam polis asuransi jiwa. Untuk mendapatkan manfaat itu, pemegang polis wajib membayarkan premi dengan nominal yang sudah disepakati. 

Setelah menerima polis, nasabah akan diberikan kesempatan memelajari polis asuransi jiwa sampai dengan 14 hari setelah polis diterima. Hal ini bertujuan agar nasabah bisa membaca dan memahami dengan seksama kewajiban dan hak yang bakal didapat. Bila pada masa ini tidak ada pengajuan keberatan atau pertanyaan, nasabah dianggap setuju dengan isi perjanjian yang tercantum dalam polis asuransi jiwa.

Baca Juga
Memilih Asuransi Jiwa Terbaik
Simak Manfaat Asuransi Jiwa Berjangka
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Berikut 4 Keuntungan Asuransi Jiwa, Tertarik Memilikinya?
Apa Keuntungan Memiliki Asuransi Jiwa?

Lantas, apa saja yang harus dipelajari agar nasabah tahu apa yang ditanggung dan tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi saat kelak mengajukan klaim?

1. Data Polis harus benar
Nasabah akan diminta mengisi sejumlah data saat mengisi Surat Permintaan Asuransi (SPA Jadi, pastikan data yang dicantumkan sudah benar. Misal, nama lengkap pemegang polis, tertanggung hingga ahli waris, data tempat & tanggal lahir, dan data kontak, dll.

2. Informasi manfaat produk
Informasi mengenai manfaat produk dicantumkan dalam polis asuransi jiwa. Pelajari manfaat-manfaat yang disebutkan yang menjadi hak nasabah serta hal-hal apa saja yang masuk dalam daftar pengecualian. Ingat, setiap produk asuransi memiliki pengecualian yang berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan. Tanyakan kepada agen asuransi Anda jika ada yang kurang dipahami atau bisa menelpon ke Customer Service perusahaan asuransi.

3. Ketahui prosedur pengajuan klaim
Polis asuransi jiwa menyertakan sejumlah syarat dalam pengajuan klaim. Salah satunya soal tenggat waktu dalam melakukan klaim serta dokumen apa saja yang harus diserahkan untuk proses pengajuan klaim. Untuk itu, ketahui prosedur pengajuan klaim jauh-jauh hari sebelum melakukan klaim dan jangan lupa saat akan mengajukan klaim dari polis asuransi pastikan dokumen sudah lengkap agar pembayaran klaim tidak tertunda.

4. Simpan polis asuransi jiwa dengan baik
Simpan polis asuransi jiwa dengan baik tapi tetap mudah terjangkau dan jangan sampai hilang agar suatu saat diperlukan Anda mudah menjangkaunya dan dapat segera menggunakannya. Satu hal yang penting lagi adalah informasikan keberadaan polis ini kepada keluarga terdekat Anda, seperti kepada pasangan Anda, anak Anda yang sudah paham akan ini, atau kepada orang tua Anda. Tujuannya agar saat dibutuhkan untuk klaim anggota keluarga tahu polis asuransi yang Anda miliki dan bisa mengurusnya.