Penyakit Keturunan yang Diwariskan dari Orang Tua ke Anak

Pernah mendengar mengenai istilah 'riwayat penyakit', 'penyakit keturunan', 'penyakit bawaan', atau 'penyakit keluarga'? Sebetulnya, apa sih yang dimaksud oleh istilah itu? Yuk kita bahas dalam artikel ini.

Menurut sejumlah jurnal kesehatan, penyakit keturunan adalah penyakit atau kondisi medis yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak mereka melalui genetika. Penyakit keturunan terjadi ketika ada perubahan atau mutasi di materi genetik yang dapat memengaruhi fungsi normal tubuh.
Berikut adalah beberapa contoh penyakit keturunan yang umum dialami oleh seseorang:

Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit keturunan yang mempengaruhi pembekuan darah. Penderita hemofilia memiliki gangguan dalam produksi faktor pembekuan darah tertentu, sehingga cenderung mengalami perdarahan yang berat bahkan akibat cedera kecil.

Baca Juga: Mau Asuransi Kesehatan tapi Punya Riwayat Kesehatan, Bisa?

Penyakit Sel Sabit
Ini adalah gangguan di sel darah merah yang menyebabkan sel-sel darah merah berbentuk seperti bulan sabit. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah, nyeri kronis, serta masalah kesehatan lainnya.

Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik adalah penyakit keturunan yang memengaruhi fungsi kelenjar lendir dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan produksi lendir yang kental dan lengket, yang mengganggu fungsi organ-organ penting seperti paru-paru, pankreas, dan sistem pencernaan.

Talasemia
Talasemia adalah kelompok penyakit keturunan yang memengaruhi produksi hemoglobin dalam sel darah merah. Penderita talasemia bisa mengalami anemia dan membutuhkan transfusi darah secara teratur.

Baca Juga: Orang Tua Punya Penyakit Diabetes? Lakukan Hal Ini

Sindrom Down
Ini adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh adanya salinan tambahan kromosom 21. Penderita sindrom Down sering mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan mental.

Penyakit Huntington
Penyakit Huntington adalah penyakit keturunan yang memengaruhi fungsi otak. Ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, perubahan gerakan, dan gangguan fungsi kognitif.

Diabetes tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 menyebabkan penderita kekurangan hormon insulin. Penyakit ini umumnya bersifat keturunan, dan sering terjadi sejak masa kanak-kanak. Namun, ada juga diabetes tipe 1 yang terjadi saat usia dewasa. Risiko seorang anak terkena penyakit keturunan ini akan lebih tinggi jika kedua orang tua kandungnya menderita diabetes tipe 1.

Baca Juga: Penyakit yang Harus Diwaspadai, Pilih Asuransi yang Tepat

Kanker
Kebiasaan hidup yang kurang sehat bukan satu-satunya penyebab kemunculan penyakit kanker. Faktanya, faktor genetik juga ikut meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Hanya saja, kanker yang murni diwarisi oleh faktor genetik tergolong kecil, yaitu sekitar 5%-10% dari penyebab kanker secara umum.

Penyakit jantung
Faktor genetik berperan cukup besar dalam kemunculan penyakit jantung. Namun, memang ada beberapa faktor yang dapat makin memperbesar risiko terjadinya penyakit ini, seperti pola makan yang tidak sehat, merokok, memiliki berat badan berlebih, menderita kolesterol tinggi, dan jarang berolahraga.