Rekomendasi Asuransi Kesehatan untuk Mbak-mbak SCBD

Istilah ‘mbak-mbak SCBD sedang viral di media sosial tiktok. Fenomena ini diilustrasikan dalam sebuah video tentang gaya hidup karyawati yang bekerja di Sudirman Central Business District (SCBD). Di video tersebut,  ‘mbak-mbak SCBD’ kerap terlihat mengenakan outfit bermerek mahal, mulai dari lanyard, tas, hingga sepatu. 

Fenomena itu akhirnya memunculkan tanya. Banyak netizen yang penasaran dengan profesi dan penghasilan ‘mbak-mbak SCBD’ hingga mampu tampil glamor untuk pergi ke kantor.

Sebetulnya, menjalani tren 'mbak-mbak SCBD' sah-sah saja. Asal, Anda bisa mengelola uang dengan baik dan benar. Salah satunya dengan menyiapkan kebutuhan masa depan, seperti tabungan, dana darurat, asuransi hingga investasi.

Baca Juga
Cara Cegah Ngantuk Usai Vaksinasi Covid-19
Urutan Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Rekomendasi Hampers di Masa Pandemi Covid-19
Beli Asuransi Kesehatan sebelum Covid-19 Varian Mu Menyebar
Ibu Hamil Bisa Divaksin Covid-19, Apa Saja Syaratnya?

Berbicara mengenai asuransi, apa asuransi yang wajib dimiliki oleh 'mbak-mbak SCBD'?
 
1. Asuransi Jiwa
Bagi Anda mbak-mbak SCBD perlu memiliki asuransi jiwa karena selama perjalanan dari dan ke kantor berisiko terjadinya kecelakaan. Asuransi jiwa ini akan menjadi ‘sekoci’ jika harus berhenti bekerja karena terjadi cacat tetap atau meninggal dunia, Uang Pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa bisa digunakan keluarga untuk melanjutkan hidup atau bahkan membayar utang yang ditinggalkan.

2. Asuransi kesehatan
Bergaya dengan outfit berkelas tentunya saat sakit juga semestinya mendapatkan perawatan di rumah sakit berkelas. Ini bisa Anda dapatkan jika memiliki asuransi kesehatan dengan fasilitas VIP. Bekerjanya di SCBD tentu mudah mengakses produk asuransi kesehatan berkelas sebab di kawasan SCBD ada Sequis Life yang menyediakan asuransi kesehatan berkelas, yaitu Sequis Q Infinite MedCare Rider dengan manfaat hingga 90 miliar/tahun.

3. Asuransi Penyakit Kritis
Perempuan itu unik karena memiliki periode menstruasi, dapat melahirkan, juga terdapat periode menopause. Semua periode itu berhubungan dengan keseimbangan hormon. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, dan lingkungan berpolusi dapat memicu terjadinya penyakit kritis. Kabar yang semakin tidak menyenangkan adalah biaya pengobatan penyakit kritis sangat mahal dan dilakukan berkesinambungan. Dengan demikian, jika tidak memiliki asuransi penyakit kritis akan membuat finansial tergerus dan membuat keluarga mengalami kesulitan ekonomi.

Sudah saatnya, mbak-mbak SCBD berkenalan dengan SOFI dari Sequis karena SOFI dapat membantu memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit kritis bahkan dapat menjadi tabungan yang meningkatkan aset Anda, sebab jika tidak ada klaim setelah masa perlindungan selesai, premi yang sudah Anda setor akan dikembalikan 100%

Nah, mbak-mbak SCBD tentu perlu bijaksana tidak hanya keren dalam gaya tapi juga keren dalam mengatur pendapatannya dan memiliki asuransi untuk melindungi gaji yang sudah mereka dapatkan selama ini.